Beberapa acara seperti Festival Durian, Babarit, Kuningan Fashion Week, Kuningan Runner, Festival Ciremai, dan Pacuan Kuda Tradisional diyakini mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
DARA| Kabupaten Kuningan resmi memiliki logo dan tagline pariwisata baru. Logo dan tagline tersebut diperkenalkan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam acara Launching Calendar of Event 2024 di Wisata Alam Balong Dalem, Babakanmulya, Jumat (26/1/2024).
Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat menyampaikan, logo ‘Kuningan Beu’ dan tagline ‘Endless Exitement’ diharapkan mampu menjadi identitas yang mudah diingat oleh masyarakat. Dengan begitu, akan ada lebih banyak wisatawan yang berkunjung dan berlibur ke Kabupten Kuningan.
“Logo dan tagline ini suatu identias serta jati diri. Pariwisata membutuhkan itu sehingga dapat dikenang dan tertanam dalam sanubari,” ucap Pj Bupati Kuningan.
“Kuningan Beu memiliki makna akronim dari kata Bahagia, Estetika, dan Unik, sehingga wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Kuningan akan merasakan kebahagiaan yang tiada henti. Beu ini artinya juga mengajak masyarakat datang ke sini. Jadi ini merupakan kearifan lokal yang dimunculkan. Kuningan Beu Endless Excitement yang mengartikan ajakan keakraban, kehangatan dari kami kepada semua khalayak untuk berkunjung ke Kabupaten Kuningan,” jelasnya.
Logo dan tagleine baru ini diputuskan setelah melalui proses yang cukup panjang. Pada November 2023 lalu, Pemkab Kuningan membuka sayembara untuk masyarakat umum. Penilaian kemudian dilakukan oleh akademisi, praktisi, ahli kepariwisataan, serta Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kuningan.
Dalam kesempatan ini, Pemkab Kuningan juga merilis sejumlah kegiatan yang masuk ke Calendar of Events 2024. Beberapa acara seperti Festival Durian, Babarit, Kuningan Fashion Week, Kuningan Runner, Festival Ciremai, dan Pacuan Kuda Tradisional diyakini mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan.
“Event-event tersebut menjadi sangat penting karena menarik wisatawan untuk hadir. Apalagi potensi Kuningan ini sangat luar biasa, baik alamnya, budayanya, maupun kulinernya. Sangat disayangkan kalau tidak dioptimalkan,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar.
Ke depannya, Kuningan diharapkan menjadi salah satu magnet pariwisata di Jawa Barat. Apalagi saat ini aksesnya lebih mudah dijangkau seiring hadirnya Tol Cisumdawu dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
“Kami dari pemerintah provinsi sangat fokus terhadap pengembangan-pengembangan daya tarik wisata. Saat ini Bogor Raya dan Bandung Raya sudah sangat padat, sehingga fokusnya kami alihkan ke wilayah Jabar selatan dan juga Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan),” ucap Kadisparbud Jabar.
“Ini adalah kesempatan untuk mengelola serta menggali potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Kuningan. Semoga peluang ini bisa ditangkap dengan baik oleh masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Maji