Sering terlontar kata-kata, “menunggu itu pekerjaan paling mengesalkan.” Itulah yang dirasakan sebagian calon kepala desa saat menghadiri undangan Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2020 Kabupaten Bandung. Karena kesal, sebagian dari mereka meninggalkan lokasi kegiatan sebelum acara mulai.
DARA | BANDUNG – Hampir setengah undangan yang terdiri atas ratusan calon kepala desa meninggalkan Deklaras Damai Pilkades Serentak Kabupaten Bandung 2019, di Dome Balerame, Soreang, Kamis (17/10/2019). Acara yang tertera dalam undangan dimulai pukul 12.30 WIB, pukul 15.00 WIB belum juga mulai.
Terpantau, kursi undangan yang semula nyaris semua diduduki undangan, perlahan ditinggalkan. Semakin lama, nyaris tinggal setengahnya kursi yang terisi.
Diperoleh informasi, jumlah undangan pada acara tersebut 779 orang calon kepala desa dari 199 desa di 30 kecamatan.
Seorang calon kepala desa, yang meminta namanya tak dijelaskan, menyebutkan, pukul 12.30 WIB sebagian undangan sudah hadir di lokasi acra tersebut. Pukul 15.00 acara belum juga dimulai.
“Ini pemborosan waktu,” katanya.
Diakuinya acara tersebut sangat bagus. Tapi, menurut dia, jika waktunya molor, itu merugikan undangan.
“Saya mendukung acara ini. Tapi saya juga harus memperhitungkan waktu yang terbuang ini. Kalau tahu begini, lebih baik saya melakukan sosialisasi dalu,” ujar dia.
Tampaknya hal srupa diraskan juga juga oleh sebagian undangan lain, sehingga mereka memilih pulang, meninggalkan lokasi kegiatan. Mereka tidak mau memberikan komentar, selain mengatakan kesal karena terlalu lama menunggu.***
Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan