Pertama kalinya, tiga kandidat Ketua Umum (Ketum) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tampil di hadapan para pengurus Organisasi Kepemudaan (OKP).
DARA | Mereka mencoba menarik simpati para OKP dan pengurus kecamatan (PK) pada saat Debat dan Pemberian Nomor Urut Calon Ketua KNPI KBB masa bakti 2025-2028 di Resto T and T, Jalan Pemkab Bandung Barat, Senin (4/2/2025).
Ali Rapli Rapsanjani, salah satu kandidat yang memperoleh nomor urut 2 berdiri berjejer dengan kandidat lainnya yakni Moch Ryan Ibrahim nomor urut 1 dan Ikram Rosadi nomor urut 3.
Penuh percaya diri, Ali menyampaikan visi misinya ikut dalam kontestasi politik tersebut. Termasuk menjawab beberapa pertanyaan panelis.
Selepas acara tersebut, Ali membeberkan kembali visi misinya itu kepada wartawan.
“Visi misi saya ingin merangkul semua kepemudaan maupun kelompok atau perorangan. Dan intinya ingin mengedukasi (pemuda) yang persoalan maraknya pemuda yang terjerumus narkoba,” ujarnya.
Kepeduliannya terhadap persoalan narkoba inilah, salah satunya yang mendorong dirinya untuk maju dalam pencalonan Ketum KNPI ini.
Menurutnya, melalui organisasi inipun dirinya akan berusaha untuk mengedukasi dan memberi wawasan kepada mereka tentang bahayanya narkoba.
Ia menegaskan, jika pemuda harus jadi benteng NKRI dan khususnya di KBB. Karena maju mundurnya negara ada ditangan pemuda.
Kaau pemudanya rusak karena pecandu narkoba, menjadi sebuah pertanyaan, siapa yang akan menjadi benteng negara ini ke depan.
“Jangan sampai pemuda ini terjerumus kepada hal yang negatif. Tapi kita arahkan ke yang positif,” kata anggota dewan dari PAN ini.
Selain itu, Ali juga menyoroti sebagian sikap pemuda saat ini yang dipandangnya terkesan acuh tak acuh terhadap sebuah persoalan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat.
Padahal nasib bangsa ini ke depan ada di tangan pemuda. Oleh karena itu, pemudalah yang harus jadi garda terdepan.
“Saya kira, pemuda itu bukan hanya agen saja, akan tetapi mereka juga sebagai pelaku utama,” ujarnya.
Hal itu pula yang mendorongnya untuk berada di organisasi, tempatnya pemuda berhimpun, berkolaborasi, beredukasi dan tempat beradu gagasan.
Untuk urusan pemerintahan, Ali juga berharap para pemuda bisa ambil bagian dalam memajukan daerah dengan kreativitas masing-masing.
“Pada intinya, kita akan berkolaborasi dengan pemerintahan agar orang-orang yang pintar dan punya kreativitas di KBB bisa didorong,” kata Ali.
Jika dirinya terpilih nanti, iapun berharap KNPi bisa menjadi mitra strategis Pemrintahan KBB.
“Tentunya kita akan berkoordinasi dan berkontribusi menjadi mitra strategis dari pemerintah,” ujarnya.
Kendati demikian, ia mengatakan jika KNPI tidak boleh mandul juga. Apabila ada perkeliruan dalam roda pemerintahan, KNPi siap mengkritisinya.
“Tapi sikap kritis itupun akan kita barengi dengan mencari solusinya juga,” katanya.***
Editor: denkur
