Soreang Dikepung Peredaran Obat Terlarang, Begini Tindakan Camat Rusli

Rabu, 3 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Verawati/dara.co.id

Foto: Verawati/dara.co.id

Mendengar kabar maraknya peredaran obat-obatan terlarang, Camat Soreang, Kabupaten Bandung, Rusli Baijuri mengintruksikan Kanit Satpol PP Kecamatan Soreang melakukan monitoring dan pengawasan di area yang dijadikan lokasi penjualan obat-obatan terlarang tersebut.


DARA – Kanit Satpol PP Kecamatan Soreang pun bekerjasama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan tindakan penggeledahan toko yang dijadikan tempat peredaran obat-obatan terlarang jenis G tersebut setelah mendapat bukti dan informasi yang cukup. Hal itu sebagai bentuk responsif informasi yang disampaikan masyarakat.

“Setelah melakukan koordinasi dengan RT/RW, Pemerintah Desa Parungserab, jajaran Satpol PP Unit Soreang didampingi Babinsa dan Babinkantibmas melakukan tindakan dengan mengeledah toko yang dijadikan tempat penjualan obat-obatan tersebut,” kata Rusli di Soreang, Selasa (2/3/2021).

Dari hasil tindakan tersebut, kata Rusli, jajarannya berhasil menemukan barang bukti obat-obatan yang dikatagorikan tidak boleh dijual bebas.

“Barang bukti dan penjual berhasil diamankan dan ditindaklanjut di Kantor Desa Parungserab, lanjutannya saya serahkan kepada Babinsa dan Babinkantibmas Desa. Semoga Soreang sebagai wilayah ibu kota Kabupaten Bandung bersih dari miras dan obat-obatan terlarang,” katanya.

Menurut Rusli, selain menindaklanjuti informasi dari masyarakat, pihaknya memang secara rutin menggelar operasi dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kantibmas) kecamatan Soreang.

“Ini dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban lingkungan dan meminimalisir peredaran miras dan Obat-obatan terlarang di wilayah Kecamatan Soreang,” jelasnya.

Bukan hanya untuk menjaga kamtibmas, lanjut Rusli, pihaknya juga melakukan patroli rutin dalam rangka menjaga kantibmas dan dalam rengka penerapan PPKM Mikro masa pandemi Covid-19.

“Selain menjaga kantibmas, karena sekarang di masa pandemi covid-19. Kami juga menerapkan PPKM Mikro untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Wilayah Soreang,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat Soreang untuk tetap disiplin menerapkan Protokol kesehatan dan tetap aktif memberikan informasi atas apa yang terjadi di lingkungan sekitar.

“Masyarakat soreang jangan sungkan untuk menyampaikan informasi atas apa yang terjadi di lingkungan masing-masing, baik terkait kantibmas atau terkait pandemi Covid-19,” tambahnya.

Meski dalam kondisi keterbatasan personel, kata Rusli, pihaknya akan selalu merespon semua informasi yang disampaikan masyarakat. Sebab, hal itu sebagai bentuk pelayanan publik.

“Bagaimanapun kondisinya, kami akan merespon informasi warga. Sebab, dengan sinergitas pemerintah dengan masyarakat maka akan tercipta kantibmas,” ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap kepada seluruh masyarakat Soreang untuk tetap aktif dalam memberikan informasi terkait apapun aktivitas yang mencurigai ataupun terkait pendemi covid-19.

“Saya atasnama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat soreang, tetap aktif dalam memberikan informasi untuk kantibmas dan tetap disiplin terapkan prokes covid-19,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru