Siapa sangka kalau cangkang telur bisa disulap jadi hiasan dinding. Bahannya sederhana saja dan cara pembuatannya pun cukup mudah.
DARA – Bahan yang diperlukan adalah cangkang telur yang telah diwarnai dengan pewarna makanan. Lalu, sketsa gambar yang telah dicetak, dan lem fox.
Bagaimana cara pembuatannya? Cangkang telur berwarna ditempelkan kedalam sketsa gambar yang telah diolesi lem fox. Kemudian diamkan beberapa menit hingga lem mengering. Lalu, masukkan kedalam bingkai dan sudah bisa dipajang.
Begitulah kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMkM) mahasiswa Universitas Pamulang yang digelar di Taman Baca Masyarakat (TBM) Cahaya Sukma yang berlokasi di Gg Sukma 1 RT06 RW01, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 20 November 2021.

PMkM ini mengambil judul ‘Pengolahan Limbah Cangkang Telur Menjadi Hiasan Dinding Aesthetic Guna Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas Anak-anak di TBM Cahaya Sukma.’
Tujuannya agar dimasa adaptasi kebiasaan baru ini, anak-anak usia dini tetap produktif dan mengasah kreativitas yang dimilikinya.
Kegiatan PMkM ini diketuai Siti Novitasari yang beranggotakan tiga orang dan dibimbing langsung dosen Eko Sasongko Priyadi, S.Sos., M.A.
Siti Novitasari berharap agar adik-adik di TBM Cahaya Sukma dapat memanfaatkan waktu dengan melakukan kegiatan yang positif serta berguna baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
“Anak-anak pada generasi alfa adalah generasi pertama yang lahir di dunia digital, generasi yang sudah sangat akrab dengan teknologi digital,” ujarnya.
“Dengan membuat limbah menjadi suatu barang yang bermanfaat, artinya kita mengurangi sampah serta peduli terhadap lingkungan atau menjadikan salah satu tindakan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan dan pemanasan global akibat dari ulah kita sendiri,” imbuhnya.***

Penulis: Siti Novitasari, Nurni Akmalia Fajriah, Zsa Zsa Rahmadania Rizky, dan Sapna Laily Ramdhan
(Mahasiswi Universitas Pamulang).
Ediitor: denkur