“Canting Kencana” Pendampingan Calon Pengantin untuk Cegah Stunting

Kamis, 26 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat serius menurunkan angka prevalensi stunting. Salah satunya yakni dengan mencegah stunting sejak hulu melalui program Cegah Stunting dan Tingkatan Kualitas Keluarga dengan Terencana atau (Canting Kencana).


DARA – Canting Kencana merupakan program kolaborasi antara Pemkab OKI dengan Kementrian Agama untuk mendampingi para calon pengantin agar mendapat pendampingan masalah kesehatan dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk mencegah stunting sejak awal.

Tim Pendamping Keluarga ini terdiri dari Kader Keluarga, Bidan, Kader PKK, Kantor Urusan Agama (KUA) yang bertugas memberikan konsultasi hingga pengecekan kesehatan calon pengantin.

“Canting Kencana merupakan inovasi DPPKB OKI untuk mencegah kelahiran stunting dan tingkatan kualitas keluarga terencana melalui Tim Pendamping Keluarga yang bertugas di setiap desa untuk memberikan pendampingan, penyuluhan, pelaporan bahkan sampai dengan rujukan Elsimil (elektronik siap nikah dan siap hamil),” ujar Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Ogan Komering Ilir, HM Lubis, SKM. M, Kes saat Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten OKI, Rabu, (24/5/22).

Lubis mengatakan terdapat 602 tim pendamping keluarga dengan 1.806 personil yang bertugas mendata keluarga yang beriso stunting di Kabupaten OKI.

Wakil Bupati OKI, HM. Dja’far Shodiq mengatakan perlu upaya bersama untuk menurunkan stunting.

“Upaya percepatan penurunan stunting akan lebih mudah tercapai dengan cara kolaborasi sehingga Kabupaten Ogan Komering Ilir bisa mencengah adanya kelahiran stunting baru,” kata Wabup Shodiq.

Rakor ini juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh camat dan jajaran Kementrian Agama (Kemenag) OKI untuk memberikan konseling dan pemahaman pra-nikah pada calon pengantin guna mencipatkan keluarga berkualitas.

Sementara Kepala BKKN Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan melalui Koordinator bidang advokasi penggerakan dan informasi (Adpin), Evi Silviani, S.Kom, MM mengatakan dalam Perpres 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

Pencegahan stunting menjadi prioritas program nasional untuk menurunkan presentase stunting di angka 14% sampai dengan tahun 2024.

“Guna mencegah terjadinya kelahiran stunting akan ada kerjasama yang holistik bersama KUA dan puskesmas untuk memberikan pendampingan kepada calon pengantin dan pasangan muda subur untuk penyiapan kehidupan berkeluarga yang terencana dan berkualitas,” kata Evi.

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi
Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai
Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus
Kapolri Ingin Kembangkan Direktorat PPA-PPO hingga Polda-Polres, Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
Rajin Gunakan MyPertamina, Konsumen Ini Menangkan Paket Haji Furoda
Hari Desa Nasional 2025, Sejumlah Menteri Bacakan Deklarasi Subang
Menteri Luar Negeri Sugiono Sebut Gedung Merdeka Bandung harus Diperbaiki
Yuk Kenali Lagi Pangkalan Resmi LPG 3Kg Pertamina, Kualitas Terjamin dan Harga Sesuai HET
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 09:16 WIB

Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:49 WIB

Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:01 WIB

Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:57 WIB

Kapolri Ingin Kembangkan Direktorat PPA-PPO hingga Polda-Polres, Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:36 WIB

Rajin Gunakan MyPertamina, Konsumen Ini Menangkan Paket Haji Furoda

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB