Carut Marut Rotasi, Mutasi dan Promosi Jabatan, P4KBB Desak Dewan Bentuk Pansus

Selasa, 29 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prosesi pelantikan pejabat eselon 2 dan 3 KBB (Foto: Ist)

Prosesi pelantikan pejabat eselon 2 dan 3 KBB (Foto: Ist)

Melalui Pansus Dewan, sambungnya, bakal lebih terbuka karena bisa memanggil Tim Penilai Kinerja atau Baperjakat.

DARA| Rotasi, mutasi dan promosi jabatan untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), tenaga administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Bandung Barat masih mendapat sorotan tajam dari kalangan tertentu.

Salah satunya Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (P4KBB), yang mendesak agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB segera membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menelusuri carut marutnya persoalan itu.

“Kalau dipansuskan baru kelihatan, mekanismenya betul atau tidak. Karena informasi yang kita dapatkan, untuk rotasi, mutasi dan promosi jabatan ini terindikasikan ada kekeliruan,” ujar Penasihat P4KBB, Dodi Ahmad Sofiandi di Padalarang, Selasa (29/8/2023).

Informasi yang ia dapatkan, ada dugaan pelantikan pejabat yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan kepegawaian.

Sebagai contoh, pangkat 3 D bisa naik jabatan jadi Kepala Bagian (Kabag), bahkan diantaranya golongan IV A dilantik jadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sedangkan di bawahnya ada golongan IV B.

Atau ada pejabat yang baru enam bulan menjabat Kepala Bidang, malah dilantik jadi Kepala Bagian.

Bahkan dalam rotasi, mutasi dan promosi tersebut bupati melantik camat, non sarjana pemerintahan dan belum kantongi sertifikasi kepamongpradjaan.

“Pejabat ini, tiba-tiba diangkat jadi Camat Lembang dan banyak lagi diantaranya yang disinyalir perkeliruan,” ungkapnya.

Melalui Pansus Dewan, sambungnya, bakal lebih terbuka karena bisa memanggil Tim Penilai Kinerja atau Baperjakat.

Sementara, Penasihat P4KBB lainnya Eman Sulaeman menyoroti langkah Baperjakat dalam rotasi, mutasi dan promosi jabatan tersebut.

Eman berpendapat, jika peranan Baperjakat juga cukup dominan dalam hal ini. Jika selama ini ada isu yang berkembang Baperjakat tidak terlibat, justru jadi pertanyaan.

“Kenapa mereka diam saja? Ada beberapa orang yang jadi Baperjakat itu, Sekda, para asisten, BKPSDM dan inspektorat. Bagaimana menurut mereka?”, ucapnya.

Jika yang dilakukan Baperjakat sudah sesuai peraturan perundang-undangan tentang kepegawaian, artinya tidak akan ada masalah di lapangan.

Justru anehnya, saat ini pasca pelantikan para pejabat tersebut ramai dengan isu tak sedap.

“Kalau menurut Baperjakat itu sudah sah dan sesuai mekanisme, berarti nggak masalah. Tapi sebaliknya, ya tolong dong benahi. Jangan sampai masyarakat di luar beranggapan Baperjakat tidak diperankan,” tegasnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD KBB Ayi Sudrajat mengatakan desakan P4KBB ini akan disampaikan ke pimpinan.

“Untuk ini, tidak bisa sendiri. Kita harus musyawarah pimpinan atau Banmus (Badan Musyawarah). Bagaimana juga keputusan dewan itu di Banmus,” beber Ayi.

Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan melantik 97 JPTP setara eselon 2, tenaga Administrator setara eselon 3 dan tenaga pengawas.

Pelantikan itu menuai polemik lantaran banyak diantaranya yang dilantik baru sekitar 7 bulan menduduki jabatan sebelumnya.

Paling mendapat sorotan adalah tentang promosi camat, promosi beberapa pejabat lainnya yang dituding belum waktunya naik jabatan.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru