Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui penggunaan vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun. Menindaklanjuti informasi tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan mengaku siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak.
DARA – Wakil Direktur (Wadir) Medik, Penunjang dan Keperawatan RSUD Al-Ihsan, dr. Ferry Achmad Firdaus mengatakan anak usia 6 sampai 11 tahun itu sudah bisa divaksin.
Namun, pihaknya mengaku belum menerima surat keputusan yang berisi tentang petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) nya karena masih dalam pembicaraan.
“Saya dengar mulai 1 Januari 2022 semua vaksin yang ada di kita itu sudah bisa digunakan untuk anak-anak, terutama yang tiga yaitu Sinovac, Sinopharm dan Moderna,” ujar Ferry saat wawancara di Baleendah, Selasa (9/11/2021).
“Kita selalu siap. Mungkin kalau dipercepat, tidak sampai 1 Januari tapi 1 Desember saya yakin sudah akan bisa. Tunggu saja pengumuman dari pemerintah,” sambungnya.
Berdasarkan hasil statistik yang telah dirilis akhir-akhir ini, ungkap Ferry, ternyata saat ini anak usia SD dan SMP itu yang paling tinggi kasus positif Covid-19 nya. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan anak-anak belum disuntik vaksin Covid-19.
“Mereka kan yang memang belum terpapar vaksin sehingga nanti kalau memang sudah diizinkan, sudah ada aturan resminya, kita akan lakukan itu secara massal,” ungkap Ferry.
Di RSUD Al Ihsan sendiri, tutur Ferry, setiap harinya rata-rata ada 150 sampai 200 orang yang divaksin Covid-19. Ferry menegaskan, program vaksinasi itu sudah terbukti manfaatnya. Hal tersebut dapat dilihat dari melandainya kasus Covid-19 di Indonesia.
“Vaksin itu tidak main-main sudah terbukti manfaatnya, sekarang kita sudah landai kasus-kasus Covid-19 ini,” ujar Ferry.***
Editor: denkur