Catat Ibu-ibu… Vaksinasi Anak Dibawah 12 Tahun Digelar Awal Tahun 2022

Selasa, 9 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenkes

Kemenkes

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui penggunaan vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun. Menindaklanjuti informasi tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan mengaku siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak.


DARA – Wakil Direktur (Wadir) Medik, Penunjang dan Keperawatan RSUD Al-Ihsan, dr. Ferry Achmad Firdaus mengatakan anak usia 6 sampai 11 tahun itu sudah bisa divaksin.

Namun, pihaknya mengaku belum menerima surat keputusan yang berisi tentang petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) nya karena masih dalam pembicaraan.

“Saya dengar mulai 1 Januari 2022 semua vaksin yang ada di kita itu sudah bisa digunakan untuk anak-anak, terutama yang tiga yaitu Sinovac, Sinopharm dan Moderna,” ujar Ferry saat wawancara di Baleendah, Selasa (9/11/2021).

“Kita selalu siap. Mungkin kalau dipercepat, tidak sampai 1 Januari tapi 1 Desember saya yakin sudah akan bisa. Tunggu saja pengumuman dari pemerintah,” sambungnya.

Berdasarkan hasil statistik yang telah dirilis akhir-akhir ini, ungkap Ferry, ternyata saat ini anak usia SD dan SMP itu yang paling tinggi kasus positif Covid-19 nya. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan anak-anak belum disuntik vaksin Covid-19.

“Mereka kan yang memang belum terpapar vaksin sehingga nanti kalau memang sudah diizinkan, sudah ada aturan resminya, kita akan lakukan itu secara massal,” ungkap Ferry.

Di RSUD Al Ihsan sendiri, tutur Ferry, setiap harinya rata-rata ada 150 sampai 200 orang yang divaksin Covid-19. Ferry menegaskan, program vaksinasi itu sudah terbukti manfaatnya. Hal tersebut dapat dilihat dari melandainya kasus Covid-19 di Indonesia.

“Vaksin itu tidak main-main sudah terbukti manfaatnya, sekarang kita sudah landai kasus-kasus Covid-19 ini,” ujar Ferry.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 12:08 WIB

Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB