Catat… Piknik Tahun Baruan Wajib Punya Bukti Rapid Test Antigen

Senin, 14 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil saat prescon di Gedung Sate, (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Ridwan Kamil saat prescon di Gedung Sate, (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tidak mengizinkan perayaan tahun baru. Itu sudah diputuskan dan disepakati dengan para gubernur lain saat melakukan rapat koordinasi bersama Menteri Luhut Binsar Panjaitan di Gedung Sate, Senin (14/12/2020).


DARA | BANDUNG – Menurutnya, keputusan tidak adanya perayaan tahun baru karena adanya keriuhan dan kerumunan yang membahayakan.

Emil juga mengatakan, zona-zona pariwisata di Jawa Barat saat libur panjang, pengunjung wajib memperlihatkan bukti rapid tes antigen.

“Sedang ada wacana dan persiapan, jika datang ke zona-zona pariwisata seperti Kota Bandung, Bandung Barat, Pangandaran di libur panjang, wajib menyertakan bukti rapid test antigen,” kata Emil.

“Kalau Jawa Barat sedang kita diskusikan, tapi cukup dengan rapid test antigen,” tambahnya.

Hal itu ia lakukan karena adanya data kasus yang meningkat saat libur panjang beberapa bulan lalu yang cukup signifikan.

“Jadi belajar dari pengalaman itu, kita memastikan tamu yang datang dan pergi adalah mereka-mereka yang sudah bersih dari Covid-19,” tandasnya.

Emil juga menegaskan kerumunan menjadi perhatian lebih, termasuk keramaian tahun baru dalam sebuah konser.

Bukan hanya pelarangan perayaan tahun baru yang bersifat outdoor. Emil juga melarang adanya kerumunan yang bersifat indor dengan alasan tertentu.

“Jadi kalau indornya juga mengundang kerumunan, indornya juga mengundang keramaian, maka itu akan kita larang,” katanya.

“Kalau personal masing-masing itu mah ga bisa dihindari, jadi silahkan saja,” lanjutnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB