Catatan Akhir Pekan: Polemik Natuna Renggangkan Hubungan Indonesia-China

Sabtu, 4 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar: detikcom/net

Gambar: detikcom/net

Hubungan Indonesia-China akhir-akhir ini sedang renggang. Penyebabnya karena soal perairan Natuna yang diklaim China sebagai daerah teritorialnya. Pemerintah Indonesia pun protes, demi menjaga kedaulatan tanah air.


DARA | JAKARTA – Perairan Natuna kini sedang jadi polemik. Hubungan Indonesia-China pun sedikit merenggang. China bersikukuh mengklaim perairan itu masuk teritorialnya, dan Indonesia tidak terima klaim sepihak itu hingga melayangkan nota protes ke Beijing.

Awalnya, beberapa pekan lalu, sejumlah kapal nelayan China yang dikawal coast guard masuk ke perairan Natuna secara ilegal. Lalu, Pemerintah Indonesia melalui menteri luar negeri melayangkan nota protes secara resmi dan memanggil duta besar China untuk Indonesia.

China pun meski diprotes, namun tetap pada pendiriannya mengakui perairan Natuna masuk teritorialnya. Akhirnya hubungan Indonesia-Chna merenggang bahkan boleh dibilang agak memanas.

Lalu bagaimana sikap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto?

Dikatakan Staf Khususnya, Dahnil Anzar, Prabowo lebih memilih upaya penyelesaian dengan cara damai. Namun, langkah diplomatik itu bukan berarti Indonesia ‘lembek’ dalam melindungi kedaulatan Tanah Air.

Disebutkan Dahnil, Menhan Prabowo sudah menggelar rapat dengan Menko Polhukam Mahfud MD membahas sengketa Natuna ini. Hasilnya muncul empat langkah yang diambil Pemerintah Indonesia menghadapi sikap China tersebut, yaitu:

Pertama, Indonesia menolak klaim China terkait traditional fishing ground yang tidak memiliki landasan hukum.

Kedua, Indonesia menolak klaim penguasaan Natuna atas dasar Nine Dash Line.

Ketiga, pemerintah Indonesia melalui TNI akan melakukan operasi di perairan Natuna (ZEEI).

Keempat, pemerintah Indonesia akan meningkatkan kegiatan ekonomi di sekitar wilayah perairan Natuna.

“Keempat sikap dan langkah ini adalah cara-cara damai untuk tetap mempertahankan hak kedaulatan kita sebagai bangsa dan negara,” ujar Dahnil.

Sementara itu, dikutip dari CNNIndonesia, pihak TNI sudah siap tempur terkait masuknya armada China awal pekan ini. Operasi siaga tempur dilaksanakan Koarmada 1 dan Koopsau 1.

Berdasarkan rilis dari Puspen TNI, alat utama sistem senjata (Alutsista) yang sudah disiapkan yaitu 3 KRI, 1 pesawat intai maritim, dan 1 pesawat Boeing TNI AU. Sedangkan dua KRI masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Natuna.

Lalu apa perkembangan selanjutnya. Publik berharap pemerintah tetap mempertahankan perairan Natuna apapun resikonya. Kita tunggu!!***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Makan Bergizi Gratis Dimulai Serentak Senin Besok, Berikut Lokasi 190 Dapur Umum se-Indonesia
Pernah Gugat Presidential Threshold, Tamsil Linrung Apresiasi Putusan MK
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan DepaN
BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah
LaNyalla Apresiasi MK Hapus PT 20 Persen, Harap Jadi Momentum Perubahan Fundamental
Tokoh Pers Nasional Atmakusumah Astraatmadja Meninggal Dunia
Semalam Kapolri Cek Pengamanan Perayaan Momen Tahun Baru 2025 di Bundaran HI
Ketua Dewan Pers Apresiasi Polri atas Dukungan dalam Menjaga Kemerdekaan Pers
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:40 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai Serentak Senin Besok, Berikut Lokasi 190 Dapur Umum se-Indonesia

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pernah Gugat Presidential Threshold, Tamsil Linrung Apresiasi Putusan MK

Sabtu, 4 Januari 2025 - 11:55 WIB

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan DepaN

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:37 WIB

BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah

Jumat, 3 Januari 2025 - 09:14 WIB

LaNyalla Apresiasi MK Hapus PT 20 Persen, Harap Jadi Momentum Perubahan Fundamental

Berita Terbaru