Setelah didera cedera betis, Apriyani Rahayu dipastikan akan tampil paga gelaran SEA Games 2021 di Vietnam. Apri akan berpasangan dengan Siti Fadia Cilva Ramadhani.
DARA – Apri dan Siti akan tampil di SEA Games Vietnam 2021 mulai besok hingga 22 Mei 2022.
Selain Apri/Fadia, Ribka Sugiarto juga menjalani debut bersama Febby Valencia Dwijayanti Gani di ajang ini.
Apri, sang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii mengaku tidak sabar untuk berpasangan dengan juniornya itu.
“Saya merasa excited akan bermain bersama pasangan baru yaitu dengan Fadia. Kami mau menunjukkan yang terbaik untuk diri sendiri dan untuk Indonesia jadi fokusnya tidak mau ke banyak hal, fokus ke situ saja,” ujar Apri kepada Tim Humas dan Media PP PBSI di Bac Giang, Vietnam.
“Fadia adalah sosok yang semangat dan saya berharap kiranya dia bisa mempertahankan semangat itu untuk menjadi seorang juara,” kata Apri, seperti dikutip dari laman resmi PBSI, Minggu (15/5/2022).
Soal cedera betisnya, Apri menegaskan sudah sembuh total. “Alhamdulillah cedera betis saya sudah sembuh total, sehingga persiapan kami sudah maksimal dan kami sudah siap bertanding,” tutur Apri.
“Kalau ditanya fokusnya apa di pertandingan nanti, yang terpenting adalah komunikasi sebagai partner. Di dalam lapangan, di luar lapangan, dan saat evaluasi,” imbuhnya.
Sementara itu, pelatih ganda putri Eng Hian atau yang akrab disapa Didi meyakini tidak ada turnamen pemanasan untuk pasangan racikan barunya, tidak akan mempengaruhi performa mereka.
“Persiapan berjalan baik, tidak ada cedera apapun. Menurut saya, semua turnamen sama saja, sama pentingnya,” kata Didi.
“Saya fokus memberikan latihan pembentukan pola permainan. Untuk hal-hal lain seperti kemistri atau non teknis yg lain nanti akan terlihat di pertandingan,” kata Didi.
Ini turnamen pertama Apri/Fadia dan Ribka/Febby, saya akan lebih melihat ke pola permainan dan komunikasi mereka di lapangan,” ujar Didi.
SEA Games Vietnam 2021 sedianya digelar tahun 2021 lalu, tapi ditunda ke tahun 2022 ini karena pandemi virus Covid-19.
Editor: denkur | Sumber: PBSI