Kebun Binatang Bandung atau Bazoga (Bandung Zoological Garden) ditutup dua pekan. Keputusan ini dilakukan manajemen sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona.
DARA | BANDUNG – Penutupan kebun binatang memang harus diambil, karena meski akhir-akhir ini rata-rata pengunjung hanya 20 orang per hari, tetap berpotensi menjadi inang atau pembawa penyebaran virus tersebut.
“Karenanya, untuk mencegah mewabahnya virus tersebut Kebun Binatang Bandung ditutup untuk umum selama dua minggu kedepan hingga 4 April 2020,” ujar Markom Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi’i, dalam siaran persnya, Sabtu (21/3/2020).
Sulhan juga mengatakan, meski ditutup, ada beberapa karyawan yang tetap masuk terutama kiper dan bagian nutrisi atau bagian pakan. Selain itu, tim kesehatan tetap berjaga karena satwa-satwa harus tetap dirawat dan dipantau kesehatannya setiap hari.
Manajemen juga tetap meninggalkan sejumlah sekuriti untuk menjaga kawasan 14 hektare tersebut. Sekuriti akan tetap berpatroli siang dan malam untuk menjaga keamanan di kawasan kebun binatang yang memiliki 850 ekor satwa.
“Penutupan ini juga berefek pada dirumahkannya karyawan harian yang masuk hanya karyawan bagian kiper yang memberikan pakan untuk satwa, itupun dilakukan secara bergantian. Jumlah kiper saat ini tercatat 38 orang yang artinya mereka melakukan sistem pembagian masuk diantara mereka secara adil,” ujar Sulhan.
“Pengumuman resmi ini juga kami lakukan di medsos Instagram, FB Twitter dan website. Kami juga mulai besok siang memasang spanduk besar di pintu masuk utama agar pengunjung terinformasikan dengan baik atas penutupan Kebun Binatang Bandung,” ujarnya.
Ditambahkan Sulhan, informasi selama libur akan terus dibuka melalui medsos yang ada. “Di sinilah masyarakat bisa mengetahui update perkembangan Kebun Binatang Bandung atau Bazoga. Kebijakan ini sewaktu waktu bisa ditinjau bila kondisi lebih cepat membaik,” tutupnya.***
Editor: denkur