Kalapas Kelas IIA Banceuy Bandung, Ronny Widiyatmoko mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.
DARA| Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung dan Dinas Kesehatan Kota Bandung gelar rapat teknis pelaksanaan sero survei di ruang rapat gedung utama, Jumat (11/10/24).
Hal ini sebagai upaya Lapas Banceuy mencegah dan pengendalian HIV/AIDS dan Sifilis pada sub populasi tinggi salah satunya warga binaan yang ada di dalam lapas.
Tujuan rapat pelaksanaan teknis sero survei sendiri adalah untuk memetakan teknis pelaksanaan dari awal sampai dengan akhir, sehingga hal-hal yang dibutuhkan dapat dipersiapkan sedini mungkin.
Rencananya, seluruh warga binaan akan diambil sampel untuk kemudian dibawa ke laboratorium. Dari hasil yang ada, akan dilakukan tindak lanjut. Baik untuk Wbp positif HIV, AIDS ataupun Sifilis. Dinas Kesehatan Kota Bandung siap menjadi fasilitator.
Kalapas Kelas IIA Banceuy Bandung, Ronny Widiyatmoko mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi seluruh tim yang terlibat, serta berharap kerja sama antar tim semakin solid.
“Saya menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan sero survei ini, tentunya ini untuk kesehatan warga binaan kita,” ujarnya.
Setelah rapat teknis survei selesai, tim menuju ke Aula Serba guna Saharjo untuk meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan pengambilan sampel.
Rapat Teknis Sero Survei dihadiri Tim Klinik Pratama Lapas Banceuy, perwakilan dari Dinkes Kota Bandung, KPA Kota Bandung, PKM kopo dan Klinik Mawar PKBI.
Editor: Maji