Cegah Kluster Baru, Memperingati HUT Kota Bandung Terpaksa Tanpa Karnaval

Selasa, 22 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khawatir timbulkan klaster baru, memperingati Hari Jadi ke 210 tahun Kota Bandung, 25 September 2020 nanti, tidak akan mengadakan kegiatan yang bakal mengundang kerumunan masa.


DARA | BANDUNG – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung Asep Saeful Gufron mengatakan, pertimbangan tidak membuat acara berskala besar adalah menghindari kerumunan yang bisa berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19.

“Masyarakat biasanya merayakan HJKB dengan lomba, karnaval. Tapi karena khawatir terjadi kerumunan massa, maka ditiadakan. Nanti takutnya malah jadi ada klaster HJKB. Mudah-mudahan tetap tidak mengurangi khidmat peringatan Hari Jadi Kota Bandung,” ujar Asep, Selasa (22/9/2020).

Tahun ini, lanjutnya, rangkaian HJKB ke-210 diawali dengan peluncuran logo resmi pada awal September lalu. Kemudian, ziarah ke makam leluhur para pendiri Kota Bandung pada hari ini.

“Karena masih Covid-19, sekarang ziarahnya tidak ke semua makam. Hanya makam leluhur di Dalemkaum dan Karanganyar. Biasanya dilanjutkan ke Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Tapi tidak mengurangi rasa khidmat. Kalau mendoakan itu tidak harus datang, dari jauh juga bisa,” ujarnya.

Asep mengaku, upacara peringatan HJKB akan tetap diadakan. Namun, dengan jumlah peserta dibatasi, yakni hanya pimpinan daerah dan sejumlah kepala dinas atau badan. Sedangkan kepala bagian, camat dan lurah, mengikuti upacara melalui daring.

“Setelah upacara ada kegiatan membuka selubung foto walikota di Taman Sejarah. Beliau akan meluncurkan mural. Setelah itu, dari sana menuju gedung DPRD untuk mengikuti rapat paripurna istimewa. Di sana juga tidak semua diundang. Anggota dewan juga sebagian ada yang mengikuti secara virtual,” ujarnya.

Asep mengungkapkan, telah melayangkan surat edaran kepada forum umat beragama untuk menyelenggarakan doa bersama, yakni khusus mendoakan Kota Bandung tepat di hari jadinya ke-210 tahun.

“Setiap umat beragama diharapkan bisa menggelar doa bersama di tempat ibadahnya masing-masing. Tapi tidak perlu semuanya, sebagian saja, sisanya bisa mendoakan dari rumah,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Pokoknya tidak ada Satupun Orang Miskin yang tidak Mendapat Bantuan
Begini Respon Kapten Timnas Jay Idzes Soal Pemecatan Pelatih STY
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:43 WIB

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:34 WIB

Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:28 WIB

Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:07 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB