Cegah Lonjakan Covid, Liburan Tahun Baru Bakal Diperketat

Jumat, 11 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: kemenkes

Ilustrasi: kemenkes

Tren kasus Covid-19 saat ini sedang meningkat, sehingga untuk mencegah lonjakan, liburan natal dan tahun baru nanti akan diperketat.


DARA | “Antisipasi jelang Nataru dalam keadaan seperti ini kita harus melakukan pengaturan, pengetatan, termasuk peningkatan disiplin. Ke depan, akan ada tata cara atau pedoman dalam menikmati libur Natal dan Tahun Baru di tengah situasi pandemi,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril dalam konferensi pers secara daring, Kamis (10/11/2022).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat senantiasa menaati protokol kesehatan. Ini disampaikan Wiku terkait upaya mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 menjelang libur Hari Raya Natal Baru di tengah ancaman subvarian Omicron XBB.

“Kurang lebih kita masih memiliki waktu dua bulan menuju perayaan natal dan tahun baru atau nataru. Menuju peningkatan aktivitas dalam perayaan tersebut, sudah selayaknya masyarakat selalu patuh terhadap protokol kesehatan,” ujar Wiku, seperti dikutip dari Republika, Jumat (11/11/2022).

Wiku juga mengimbau masyarakat melengkapi vaksinasi dosis ketiga atau booster sebagai upaya perlindungan pribadi maupun kolektif, sebab berdasarkan pengalaman sebelumnya, mobilitas masyarakat saat libur panjang kerap mengakibatkan peningkatan kasus Covid-19.

“(Untuk itu perlu) melengkapi vaksinasi dosis ketiga atau booster. Karena itulah yang dapat menekan potensi kasus Covid-19 ke depannya,” ujarnya.

Wiku mengingatkan kembali jika pandemi Covid-19 belum selesai. Menurutnya, virus Covid-19 juga terus bermutasi mulai dari varian alpha, delta hingga terbaru subvarian XBB saat ini yang membuat masyarakat rentan, mudah sakit, dan mengurangi produktivitas.

Karena itu, dia mengingatkan seluruh masyarakat menerapkan tanggung jawab pribadi maupun kolektif dalam menjaga kesehatan dengan konsep keju Swiss. Pandemi, kata Wiku, tidak akan menjadi endemi jika semua pihak tidak melakukan upaya-upaya pencegahan secara menyeluruh dalam satu rangkaian.

Dia menguraikan, kunci menuju endemik ada pada tanggung jawab pribadi dan kolektif, yakni taat protokol kesehatan, tidur dan istirahat yang cukup, aktif berolahraga, konsumsi makanan sehat dan tetap bahagia. Kemudian, vaksinasi, taat pada kebijakan pemerintah, dan semangat gotong royong.

Editor: denkur | Sumber: Republika

Berita Terkait

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Manfaatkan Energi Surya: Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:20 WIB

ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:35 WIB

Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB