Cegah Narkoba, Komisi PRK MUI Ajak Orang Tua Jadi Sahabat Anak

Jumat, 7 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI, Siti Ma’rifah (Foto: MUIDigital)

Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI, Siti Ma’rifah (Foto: MUIDigital)

Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI, Siti Ma’rifah mengajak orang tua jadi sahabat anak untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

DARA | Siti Marifah mengatakan, peran keluarga sangat penting karena menjadi benteng kunci dari masyarakat untuk ketahanan nasional.

“Apalagi peredaran narkoba sangat memprihatinkan yang menyebar di berbagai kalangan khususnya remaja,” kata Siti Ma’rifah saat diwawancara oleh MUIDigital, Rabu (5/7/2023) di Jakarta.

Bila tidak ditanggulangi melalui keluarga, Ma’rifah merasa khawatir bangsa ini akan kehilangan generasi unggulan. Padahal seharusnya, lanjutnya, generasi tersebut akan menjadi tulang punggung bangsa ini.

“Karena keberadaan negara ini akan ditentukan oleh generasi muda bangsanya. Kalau generasi remaja kita banyak yang terkena narkoba, bisa dibayangkan betapa bahayanya kondisi bangsa kita pada masa depan,” ujarnya seperti dikutip dari MUIDigital, Jumat (7/7/2023).

Oleh karena itu, tegasnya, peran orang tua sangat penting untuk menjadi sahabat bagi anak. Sebab, sumber utama penyalahgunaan narkoba adalah lingkungan sekitar.

“Biasanya dimulai dari anak yang tidak bisa terbuka menyampaikan masalah pribadinya kepada keluarga. Masalah itu bisa di sekolah, teman dan lain sebagainya,” tuturnya.

Oleh karena itu, kata Ma’rifah, orang tua diharapkan bisa menjadi tempat berdiskusi dan bertanya yang nyaman bagi anak. Selain menjadi sahabat, sambungnya, orang tua juga diharapkan bisa menjadi teman, motivator dan komunikator yang baik bagi anak.

Apabila peran orang itu tidak terlihat oleh anak, akan menyebabkan anak terperangkat ke dalam penyalahgunaan narkoba.

“Karena muncul pandangan yang salah bahwa jawaban dari persoalan-persoalan yang mereka hadapi adalah narkoba, ” jelas Doktor Hukum Universitas Krisnadwipayana Jakarta itu.

Dia berpesan, dalam lingkup keluarga, agama harus menjadi landasan utama dalam mengajarkan nilai-nilai kepada anak.

“Karena amar maruf nahi mungkar dimulai dari keluarga,” katanya.*** (Sadam/Azhar)

Editor: denkur

Berita Terkait

Kurikulum Berbasis Toleransi, Kemenag Terbitkan Buku Teks PAI dan Budi Pekerti
Inilah Sederet Doa Nabi Muhammad yang Cocok Dibaca di Hari Maulid Nabi
Khutbah Jumat: Tiga Perkara Di Balik Sikap Istiqamah
Daftar ke KPU Jakarta, Bang Emil-Suswono Diantar Ondel-ondel, Pramono Anung-Rano Karno Naik Oplet Si Doel
Program Qur’an Call dan Tuli Mengaji Raih Penghargaan dalam Ajang Zakat Awards 2024
UPTQ UIN SGD Bandung Mencetak Generasi Qurani
Catatan Diskusi Paramadina: “Etika Islam tentang Perang dan Damai”
Seperti Ini Saat Santriwati Tunanetra Diwisuda Tahfizh Nasional 2024 Kategori 30 Juz
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:41 WIB

Kurikulum Berbasis Toleransi, Kemenag Terbitkan Buku Teks PAI dan Budi Pekerti

Senin, 16 September 2024 - 12:54 WIB

Inilah Sederet Doa Nabi Muhammad yang Cocok Dibaca di Hari Maulid Nabi

Jumat, 30 Agustus 2024 - 10:51 WIB

Khutbah Jumat: Tiga Perkara Di Balik Sikap Istiqamah

Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:37 WIB

Daftar ke KPU Jakarta, Bang Emil-Suswono Diantar Ondel-ondel, Pramono Anung-Rano Karno Naik Oplet Si Doel

Jumat, 19 Juli 2024 - 18:44 WIB

Program Qur’an Call dan Tuli Mengaji Raih Penghargaan dalam Ajang Zakat Awards 2024

Berita Terbaru