Pasca terpaparnya ribuan prajurit TNI calon perwira dan para pelatih di Secapa TNI AD Kota Bandung, Kodim 0624/Kabupaten Bandung terus berupaya melakukan antisipasi pencegahan penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung.
DARA | BANDUNG – Dandim 0624 Kabupaten Bandung, Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri menuturkan sudah dua bulan lalu melakukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan sesuai perintah Daru Kodam III/Siliwangi.
“Kami tidak henti-hentinya menekankan pada masyarakat dan prajurit untuk melakukan 3M: menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” kata Donny di Soreang, Senin (13/7/2020).
Donny menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya penularan di lembaga pendidikan TNI AD. Namun, tetap memerintahkan prajurit TNI AD di Makodim 0624/Kabupaten Bandung agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ditambahkan Donny, untuk prajurit yang melaksanakan tugas dan mengharuskan bertatap muka dengan masyarakat seperti di pasar, di mal, atau bahkan rumah sakit dalam hal melakukan penegakan protokol kesehatan, maka dilengkapi APD yang memadai. “Mulai dari googel, face shield, masker,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Donny, ia juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Bandung untuk melakukan antisipasi jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, sebab, disinyalir saat pelaksanaan Pilkada 2020 akan ada banyak kerumunan massa.
“Petugas kami (TNI/Polri) akan tetap mengacu pada protokol kesehatan,” kata dia.
Selain itu, pengetatan pemeriksaan kesehatan bagi prajurit juga akan dilakukan. Salah satunya setelah prajurit bertugas ke lapangan dan bertemu dengan banyak orang.
“Sebelum ke rumah kita lakukan sterilisasi dulu. Kita cuci pakaiannya di mako, dan orangnya disemprot disinfektan untuk memastikan agar tidak membawa virus ke markas atau saat pulang ke rumah,” ujarnya.***
Editor: denkur