Cegah Penyebaran Covid-19, Sejumlah Perangkat Daerah di Cianjur Kembali Terapkan WFH

Kamis, 19 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Ilustrasi (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Sejumlah dinas instansi di lingkungan Pemerinah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerapkan kembali kebijakan bekerja di rumah bagi pegawainya.


DARA | CIANJUR – Langkah itu dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di setiap perangkat daerah karena diketahui terdapat pegawai yang positif terpapar corona.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoyib, mengatakan, ada sejumlah dinas instansi yang saat ini melaksanakan penerapan bekerja di rumah atau work from home WFH).

“Secara teknis kita tidak mengetahui berapa orang ASN yang positif terpapar Covid-19. Kita sifatnya hanya menerima laporan dinas mana saja yang melakukan WFH (work from home),” kata Budi, kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).

Budi menuturkan, instansi pemerintahan yang dilaporkan melakukan kebijakan bekerja di rumah diantaranya dinas kependudukan dan pencatatan sipil, dinas perumahan kawasan permukiman dan pertanahan, dinas kesehatan, Kecamatan Cikalongkulon, Kecamatan Cibeber, serta Kecamatan Pasirkuda.

Sebelumnya, WFH juga diterapkan di inspektorat daerah serta di dinas pertanian perkebunan pangan dan hortikultura karena ada beberapa pegawai positif Covid-19.

Budi menuturkan, pelaporan sangat penting karena akan berkaitan dengan tingkat kehadiran. “Kalau tidak dilaporkan WFH kan nanti dianggap tidak masuk kerja,” jelasnya.

Kebijakan melaksanakan bekerja di rumah, kata Budi, didasari terbitnya surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur. Isinya lebih kepada imbauan agar dinas atau instansi yang pegawainya didapati positif terpapar Covid-19, maka harus memberlakukan bekerja di rumah.

“Ini juga berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Jadi sekarang WFH-nya tidak berlaku secara menyeluruh, tapi lokalisasi atau sifatnya unit kerja. Hanya dilakukan di dinas atau instansi yang pegawainya positif covid-19,” ujar Budi.

BKPPD Kabupaten Cianjur pun telah meminta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 agar melakukan sterilisasi di setiap kantor instansi pemerintahan yang pegawainya terpapar covid-19. Sterilisasi dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan secara periodik.

“Kami juga menyarankan bagi pegawai yang tepapar agar swab-nya tidak dilakukan hanya sekali. Kalau bisa minimal harus dua kali tes swab,” ujarnya.

Dua kali tes usap bagi pegawai yang terpapar covid-19, lanjut Budi, merupakan bentuk jaminan agar tidak ada stigma terhadap mereka.

Bagi pegawai yang menjalani isolasi setelah dinyatakan positif covid-19, harus menyertakan surat keterangan dari dinas kesehatan dan surat rekomendasi dari instansi tempatnya bekerja, sehingga nanti akan dimasukkan dalam keterangan sedang sakit.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Pendaki Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Gabungan Masih Melakukan Pencarian
Polres Garut Gelar Trauma Healing Pasca Insiden Disposal Amunisi di Cibalong Garut
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Wabup Jelaskan Besaran Anggaran Pilkada
Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?
Tangis Bahagia Fitri Pecah di Mapolresta Cirebon: Motor yang Hilang dari Parkiran Rumah Akhirnya Kembali Setelah Diculik Maling
Bupati Cirebon Dukung Upaya Lestarikan Sejarah Jalur Laut Tiongkok Melalui Museum Maritim
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:41 WIB

Pendaki Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Gabungan Masih Melakukan Pencarian

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:31 WIB

Polres Garut Gelar Trauma Healing Pasca Insiden Disposal Amunisi di Cibalong Garut

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:45 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Wabup Jelaskan Besaran Anggaran Pilkada

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:25 WIB

Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB

CATATAN

DIALOG RUSIA-UKRAINA Putin Permainkan Zelenskyy

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:26 WIB

Atalia Praratya

BANDUNG UPDATE

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB