Cegah Penyebaran PMK, 52 Ribu Vaksin Sisir Hewan Ternak di Jabar

Selasa, 14 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Petugas dokter hewan saat memberikan vaksin kepada hewan ternak sapi perah di Kandang Dapi Pak Osim, Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025).(Foto: biro adpim jabar)

Petugas dokter hewan saat memberikan vaksin kepada hewan ternak sapi perah di Kandang Dapi Pak Osim, Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025).(Foto: biro adpim jabar)

Vaksinasi itu menjadi langkah preventif yang penting untuk melindungi populasi ternak dari ancaman PMK.

DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi hewan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau guna mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK). Peninjauan tersebut dilakukan di Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bey mengapresiasi langkah sigap yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat. Upaya vaksinasi itu menjadi langkah preventif yang penting untuk melindungi populasi ternak dari ancaman PMK.

“Saya melihat langsung vaksinasi hewan ternak, ini salah satu upaya kita untuk pencegahan menularnya PMK. Saya sangat apresiasi (peran) baik dari vaksin kementerian pertanian dan juga pemerintah provinsi (Jabar),” kata Bey.

Bey menjelaskan Pemda Provinsi Jabar telah menganggarkan sebanyak 52 ribu dosis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi secara masif. Selain itu, pihaknya juga memastikan vaksinasi ini dilakukan bertahap dan terkoordinasi dengan baik.

“Pemda Provinsi Jabar sudah menganggarkan (vaksin). Tapi kami usahakan supaya bertahap dan mudah-mudahan tidak terjadi penyebaran penyakit (PMK),” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bantuan dari Kementerian Pertanian berupa 163 ribu dosis vaksin telah tersedia. Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi, vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada para peternak, tanpa dipungut biaya. Proses vaksinasi ini, akan dilakukan secara berkala sebanyak dua kali.

“Vaksinasi ini gratis untuk para peternak, dengan proses penyuntikan yang dilakukan dua kali. satu kali suntikan pertama (dilakukan sekarang), dan enam bulan kemudian akan diberikan booster lagi (untuk meningkatkan efektivitas),” kata Bey

Dengan upaya ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap mampu menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik serta mendorong sektor peternakan agar tetap produktif dan aman dari ancaman penyakit.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Hari Desa Nasional 2025, Sejumlah Menteri Bacakan Deklarasi Subang
Menteri Luar Negeri Sugiono Sebut Gedung Merdeka Bandung harus Diperbaiki
Yuk Kenali Lagi Pangkalan Resmi LPG 3Kg Pertamina, Kualitas Terjamin dan Harga Sesuai HET
Begini Penjelasan Bupati Sukabumi Soal Tiga Raperda yang Hari Ini Diparipurnakan
Pj Wali Kota Sukabumi Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana
Kekerasan Seksual Menggila, Dr Siti Ma’rifah Sarankan Begini
Menelisik Manfaat Program Makan Bergizi Gratis Bagi Para Siswa
Inilah Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:43 WIB

Hari Desa Nasional 2025, Sejumlah Menteri Bacakan Deklarasi Subang

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:26 WIB

Menteri Luar Negeri Sugiono Sebut Gedung Merdeka Bandung harus Diperbaiki

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:16 WIB

Cegah Penyebaran PMK, 52 Ribu Vaksin Sisir Hewan Ternak di Jabar

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:15 WIB

Begini Penjelasan Bupati Sukabumi Soal Tiga Raperda yang Hari Ini Diparipurnakan

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:04 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 15 Januari 2025

Rabu, 15 Jan 2025 - 05:57 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 15 Januari 2025

Rabu, 15 Jan 2025 - 05:48 WIB