Cegah Penyebaran PMK, Disdagin Kabupaten Bandung Pantau Pemotongan Hewan Non RPH

Kamis, 19 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah (tengah) saat mendampingi Bupati Bandung HM Dadang Supriatna pada kegiatan Bunga Desa di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Kamis (19/5/2022).(Foto: Humas Pemkab Bandung)

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah (tengah) saat mendampingi Bupati Bandung HM Dadang Supriatna pada kegiatan Bunga Desa di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Kamis (19/5/2022).(Foto: Humas Pemkab Bandung)

“Khusus untuk yang RPH. Tapi kita juga memantau pemotongan-pemotongan yang dilaksanakan di luar RPH,” katanya.


DARA – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan, adanya kasus dugaan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak itu, pengawasannya dari Dinas Peternakan Kabupaten/Kota. Hal itu untuk mencegah penyebaran PMK pada hewan di Kabupaten Bandung.

“Tapi artinya, nanti kalau hewan ternak itu masuk ke RPH (rumah potong hewan) ada uji. Ada pengujian, kelayakan untuk dipotong,” kata Dicky kepada wartawan di sela-sela kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Kamis (19/5/2022).

Ketika sudah terjadi kelayakan pada hewan yang akan dipotong itu, imbuh Dicky, distribusi daging ke ritel-ritel atau ke pasar-pasar sudah terseleksi.

“Khusus untuk yang RPH. Tapi kita juga memantau pemotongan-pemotongan yang dilaksanakan di luar RPH,” katanya.

Jadi, kata Dicky, pihaknya juga kepada para pedagang selalu mengingatkan, jangan sampai menerima daging yang sembarangan.

“Kita kan dari tiap kabupaten/kota punya Satgas Pangan. Di Satgas Pangan itu ada Polri, dan Ketuanya Pak Kapolresta Bandung. Di Satgas Pangan juga ada anggota-anggotanya dan unsur-unsur SKPD terkait. Di Satgas Pangan itu selain melihat ketersediaan pangan, juga melihat kelayakan distribusi pangan. Termasuk daging,” katanya.

Editor : Maji| Wartawan: Trinata

Berita Terkait

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 12:08 WIB

Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB