Kepolisian akan terus mengaktifkan Patroli Siber selama masa Kampanye Pemilu 2024. Maksudnya untuk mencegah menyebarnya konten-konten provokatif, termasuk potensi politik identitas.
DARA – “Terus mengaktifkan patroli siber bersama untuk memberikan peringatkan kepada orang menyebar konten-konten provokatif dan lain-lain,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, di Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Adapun polisi bersama dengan pihak terkait lainnya siap membentuk satgas untuk mencegah terjadinya potensi politik identitas.
“Polri dan stakeholders terkait bersama dengan KPU, Bawaslu, Parpol kontestasi pemilu bersama-sama menyiapkan satgas-satgas,” ujar Irjen Dedi, seperti dikutip dara.co.id dari PMJNews, Sabtu (18/6/2022).
Satgas itu, lanjut Irjen Dedi, nantinya akan memberikan sosialisasi, edukasi, dan literasi proses demokrasi bagi masyarakat. Literasi kampanye yang bermartabat, menjaga etika, tolerensi, moderasi beragama dan menjaga persatuan.
Dikatakan Irjen Dedi, terkait dengan kondusivitas dalam bermedia sosial, kepolisian bekerjasama dengan kementerian atau lembaga terkait untuk menyaring informasi di dunia maya.
“Bersama Kemenkominfo dan para penggiat medsos untuk sosialisasi dan kampanyekan moderasi beragama, toleransi, dan menjaga kebhinekaan,” ujarnya.
Editor: denkur | Sumber: PMJNews