Pada Kamis (12/3/2020) kemarin, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memerintahkan untuk mengisolasi Manila dengan menutup seluruh akses transportasi masuk dan keluar dari kota itu demi mencegah kasus Covid-19 bertambah di negaranya.
DARA| JAKARTA- Kedutaan Besar Republik Indonesia di Filipina menyatakan sebanyak 1.100 warga Indonesia saat ini berada di ibu kota Manila yang tengah diisolasi pemerintah negara Asia Tenggara itu demi mencegah penyebaran virus corona.
“Ada sekitar 1.100 WNI di Metro Manila. Di seluruh Filipina total sekitar 6.000 orang,” ucap Pelaksana Fungsi Sosial dan Budaya KBRI di Manila, Agus Buana, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com pada Jumat (13/3/2020).
Pada Kamis (12/3/2020) kemarin, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memerintahkan untuk mengisolasi Manila dengan menutup seluruh akses transportasi masuk dan keluar dari kota itu demi mencegah kasus Covid-19 bertambah di negaranya.
Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Duterte juga menyetujui menutup sekolah selama satu bulan, larangan pertemuan massal, dan larangan masuknya orang asing dari tempat-tempat penyebaran penyakit menular.
Isolasi tersebut dilakukan tak lama setelah salah satu pasien virus corona di Filipina diketahui menghadiri rapat dengar pendapat di Senat. Sejak itu, gedung Senat Filipina diisolasi sementara waktu.
Dua senator Filipina dan tiga menteri kabinet Duterte juga mengarantina diri sendiri setelah diduga menjalin kontak langsung dengan sang pasien.
Per hari ini, Filipina memiliki 52 kasus positif corona dengan lima kematian.
Agus menuturkan hingga saat ini seluruh WNI yang berada di Manila terpantau dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah (seluruh WNI di Manila) baik-baik saja dan kami selalu menjaga komunikasi dengan mereka,” kata Agus, seperti dilansir CNN Indonesia.
Melalui pernyataan, KBRI Manila juga menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan Kemlu Filipina demi mengetahui perkembangan situasi terkini terkait penanganan Covid-19.
Meski kota di isolasi, KBRI Manila menyatakan tetap beroperasi seperti biasa.
Duta Besar RI untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang, menuturkan meski Manila diisolasi, penerbangan internasional dan transportasi di dalam ibu kota masih terus beroperasi.
“Transportasi umum tetap melayani seperti biasa dan penerbangan internasional ke Manila juga tetap diizinkan. Sampai saat ini, penerbangan dari luar yang masih dilarang Filipina yakni penerbangan dari daratan China, Hong Kong, Macau, dan Korea Selatan,” kata Sinyo saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Sinyo menuturkan meski penerbangan internasional tetap diizinkan, para pendatang yang mendarat di Manila tidak bisa melakukan perjalanan ke luar kota.
Editor : Maji