Pada tahun 2025 ini, Dadang Supriatna mengajak masyarakat Kabupaten Bandung untuk instrospeksi diri.
DARA| Bupati Bandung Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah masyarakat pada giat semarak malam pergantian tahun 2024 ke tahun baru 2025 di kawasan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Selasa 31 Desember 2024 sampai tibanya awal tahun baru 1 Januari 2025.
Pada saat itu digelar seni budaya wayang golek dengan Dalang Dadan Sunandar Sunarya dari Putra Giri Harja 3 Jelekong Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung mengungkapkan sejumlah hal yang terjadi di Kabupaten Bandung, di antaranya masalah banjir, kemacetan, tata ruang, dan masalah lainnya.
Khususnya terkait dengan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Bojongsoang, Dayeuhkolot dan Baleendah, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan fly over Bojongsoang-Dayeuhkolot-Baleendah.
“Kita juga sudah mengusulkan pembangunan jembatan Dayeuhkolot, di atas aliran Sungai Citarum ke Pemerintah Provinsi Jabar yang menjadi kewenangannya,” kata Dadang dalam sambutannya.
Bupati Bedas turut mengulas pelaksanaan agenda politik selama 2024, yaitu telah dilaksanakannya Pileg dan Pilpres pada 14 Februari 2024 lalu. Alhamdulillah Presiden Terpilih Prabowo Subianto sudah dilantik.
“Insya Allah, Pak Presiden akan melaksanakan janji politiknya yaitu memberikan makanan bergizi untuk siswa TK, SD, dan SMP,” katanya.
Kemudian pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November 2024. Alhamdulillah, KPU sudah menetapkan hasil Pilkada di Kabupaten Bandung pemenangnya pasangan nomor urut 2 Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.
“Simkuring atas nama Pemkab Bandung nganuhunkeun partisipasi warga masyarakat Kabupaten Bandung, terutama di Kecamatan Dayeuhkolot dengan partisipasi masyarakat rata-rata mencapai 71 persen,” ucapnya.
Bupati berharap hasil Pilkada 2024 kedepannya lebih Bedas lagi untuk masyarakat Kabupaten Bandung. Pasca-Pilkada dan sebelumnya berbeda pilihan, ia mengajak masyarakat kembali bersatu untuk membangun Kabupaten Bandung yang lebih Bedas.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini turut melaporkan 13 program prioritas sudah terlaksana. Atas kinerja itu, disebutkan Bupati, Pemkab Bandung sudah meraih pangajen sebanyak 426 penghargaan selama 3,5 tahun kepemimpinannya.
“Penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Bandung,” katanya.
Dadang pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang sudah memberikan kepercayaannya untuk menjalankan pemerintahan pada periode selanjutnya.
“Lima tahun kedepan, simkuring siap untuk sama-sama dengan masyarakat Kabupaten Bandung untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bandung,” katanya.
Bupati menggulirkan program 100 hari kerja, salah satunya menciptakan 10.000 wirausaha muda dan lapangan kerja. Kuota masing-masing desa sudah disiapkan melalui camat dan kepala desa, termasuk relawan Bedas.
“Nanti akan disosialisasikan. Ayo kita sama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung di tahun 2025,” ajaknya.
Pada tahun baru 2025 ini, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengajak masyarakat Kabupaten Bandung untuk instrospeksi diri atau muhasabah yang belum dilaksanakan di tahun 2024 dan berharap bisa dilaksanakan di tahun 2025.
“Di tahun 2025 ini, kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ajaknya.
Kang DS mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa berharap diberikan kesehatan, umur panjang dan rezeki yang banyak dan berlimpah, sejahtera. Berharap bisa meningkatkan segala bidang untuk kemajuan Kabupaten Bandung.
“Berharap mendapatkan perlindungan Allah SWT, selamat di dunia dan selamat di akhirat,” harapnya.
Di hadapan ribuan masyarakat, Kang DS mengungkapkan pihaknya sudah membagikan ijasah kepada para siswa yang sudah puluhan tahun belum keterimanya.
“Tidak terasa sudah tiga segmen, sudah dipasrahkan secara gratis kepada para siswa siswi yang ijasahnya belum keterima. Kurang lebih sudah mencapai 8.305 lebar ijasah yang sudah dibagikan. Di Baleendah Selasa (31/12/2024) pagi, ada 22 sekolah yang membagikan ijasah kepada para siswanya,” tuturnya.
Ia mengungkapkan apabila di Kecamatan Dayeuhkolot masih ada para siswa siswi sekolahnya sudah tamat, tapi ijasahnya belum keterima silahkan untuk didaftarkan ke camat setempat.
“Saya siap membantu untuk menyelesaikan ijasah, supaya bisa diterima oleh para siswa siswinya. Tidak boleh patah semangat, tetap semangat bagi siswa siswi yang belum menerima ijasah. Simkuring siap hadir untuk memberikan solusi. Berharap kedepannya tidak lagi terjadi persoalan ini,” ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah akan hadir memberikan solusi, terutama untuk para pelaku UMKM. Urusan permodalan dalam rangka mencegah bank emok yang masih merajalela di Kabupaten Bandung, maka hadir program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
“Intinya pemerintah daerah akan hadir dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, pendidikan kita tingkatkan, kualitas pendidikan kita tingkatkan, termasuk akhlak dan karakter kita tingkatkan,” harapnya.
Hingga saat ini, Kang DS menyebutkan, ada tiga muatan lokal di sekolah, pertama pendidikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, kedua pendidikan bahasa Sunda, dan ketiga pendidikan mengaji dan menghafal Al Qur’an.
“Dengan adanya tiga muatan lokal ini, guru ngaji datang ke sekolah. Sebelum ada program ini, siswa TK, SD dan SMP, yang bisa baca Al-Qur’an hanya 15 persen, tapi setelah guru ngaji datang ke sekolah, alhamdulillah sekitar 80 persen siswa siswi TK, SD dan SMP sudah bisa baca Al-Qur’an. Ini salah satu bukti ada peningkatan dengan cara memberikan insentif kepada para ulama maupun guru ngaji,” tuturnya.
Ia berharap para siswa yang akan menjadi generasi penerus bangsa tersebut, menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas, berkarakter dan memiliki akhlak yang baik.
Pada tahun 2025 ini, Bupati akan memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada lima komponen, yaitu tukang ojek, kusir delman, tukang becak, supir angkot, seniman dan budayawan.
Editor: Maji