Cek Disini, Skema Turunkan Stunting di Jawa Barat

Selasa, 27 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Pemdaprov Jabar terus berupaya menurunkan angka stunting. Salah satunya dengan menggelar Rembug Stunting Jabar 2024 di Kota Bandung, Senin (26/2/2024). (Foto: diskominfo)

Pemdaprov Jabar terus berupaya menurunkan angka stunting. Salah satunya dengan menggelar Rembug Stunting Jabar 2024 di Kota Bandung, Senin (26/2/2024). (Foto: diskominfo)

Dengan skema intervensi integrasi, penanganan stunting diharapkan dapat berjalan lebih efektif.


DARA| Pemdaprov Jabar terus berupaya menurunkan angka stunting pada anak dengan berbagai skema. Terbaru skema intervensi yang mengintegrasikan stunting dengan penanggulangan kemiskinan dan ketahanan pangan masyarakat.

Dengan menurunkan angka kemiskinan, warga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan. Kemiskinan turun pangan terpenuhi, menjadi penentu penurunan stunting.

Menurut Ketua Harian Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jabar Iendra Sofyan, upaya penurunan stunting selama ini cenderung menjadi agenda masing – masing, mulai pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten dan kota.

Dengan skema intervensi integrasi, penanganan stunting diharapkan dapat berjalan lebih efektif.

“Mulai sekarang kita fokus pencegahan stunting dengan penanggulangan kemiskinan  dan ketahanan pangan, dari mulai program pusat sampai ke daerah,” ujar Iendra pada pembukaan Rembug Stunting Jabar 2024 di Kota Bandung, Senin (26/2/2024).

Untuk menjalankan skema terpadu tersebut, kata Iendra, semua pihak harus fokus pada setiap langkah kerja. “Fokus permasalahan, fokus sasaran, lokasi, kemudian fokus intervensi,” sebutnya.

Rembug Stunting merupakan tahapan yang diamanatkan kepada setiap daerah oleh Perpres No. 72 tahun 2021.  Jabar sendiri berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 2022 hingga 2023 sebesar kurang lebih 4 persen.

Rembug Stunting Jabar 2024 dihadiri Wakil dari BKBBN Pusat, BKKBN Jabar, Pj. Sekda Jabar, Dinas Kesehatan Jabar, Kementerian Agama dan ratusan peserta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten kota se-Jabar, yang akan berlangsung dua hari, 26-27 Februari 2024.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB