Cek Pelayanan RSUD dr Slamet Garut, Ridwan Kamil Sarankan Pakai Sistem Pola Hulu Hilir

Jumat, 25 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, didampingi Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat meninjau tempat perawatan dan isolasi di RSU dr.Slamet Garut, Jalan Rumah Sakit, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, didampingi Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat meninjau tempat perawatan dan isolasi di RSU dr.Slamet Garut, Jalan Rumah Sakit, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengunjungi beberapa ruang perawatan dan isolasi di Rumah Sakit dr Slamet Garut, Jumat (25/6/2021).


DARA – Emil mengatakan, untuk mengoptimalkan pelayanan pasien Covid-19 akibat keterbatasan ruang perawatan dengan membludaknya pasien Covid-19 di rumah sakit bisa dilaksanakan dengan memakai sistem pola hulu dan hilir.

“Pola hulu, jadi sebelum ke rumah sakit yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan, sedang, engga usah ke rumah sakit, cukup dirawat di tempat isolasi yang disiapkan pihak desa,” ujarnya, Jumat (25/6/2021).

Sedangkan pola hilir, lanjut Emil, yang sudah mau sembuh di rumah sakit bisa di pindah atau disisihkan dulu ke apartemen atau ruang isolasi di wilayah, sehingga tempat di rumah sakit yang terbatas itu betul-betul digunakan hanya bagi mereka yang butuh penanganan emergensi dengan kondisi berat.

Emil juga menyebutkan, pihaknya akan segera memberikan bantuan berupa alat bantu pernapasan ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) ataupun rumah sakit swasta di Kabupaten Garut untuk menangani pasien Covid-19 yang memiliki gejala sedang hingga berat.

“Saya lihat memang di Garut ada kekurangan alat untuk membantu pernafasan, dua hari ini saya akan rapatkan untuk kita beli dan diserahkan ke Garut nanti diatur oleh Pak Bupati si alatnya ada yang di RSUD ada yang di rumah sakit swasta. Supaya rumah sakit swasta jangan hanya merawat yang sedang, yang berat pun bisa dirawat di rumah sakit swasta,” katanya.

Emil berharap, Kabupaten Garut bisa meningkatkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 karena saat ini angka kesembuhan di Kabupaten Garut masih berada di bawah rata-rata Provinsi Jawa Barat.

“Tinggal satu lagi, ditingkatkan tingkat kesembuhan karena statistik di kami, Garut masih di bawah rata-rata Jawa Barat, apa karena laporan telat atau obatnya kurang mungkin vitamin saja tidak cukup itu tolong dianalisa oleh Pak Bupati nanti pemerintah provinsi pasti akan bantu,” katanya.

Usai melakukan kunjungan ke RSUD dr Slamet, Emil, pun langsung meninjau tempat isolasi mandiri pasien covid-19 yang berlokasi di Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Berita Terbaru