Rumahtangga selama 16 tahun kerap diwarnai pertengkaran. Motifnya selain ekonomi juga konon ada pihak ke tiga. Akhirnya, Nur menginjak kelamin suaminya hingga pingsan.
DARA | PROBOLINGGO – Menginjak kemaluan suaminya sendiri adalah akumulasi kekesalan Nur Faida atas perilaku suaminya, Syamsul Arifin yang kerap ringan tangan.
Kepada Polisi Nur mengaku melakukan itu karena sudah tak tahan dengan sikap suaminya. Selain tidak menafkahi kebutuhan sehari-hari, suaminya juga ketahuan selingkuh.
Peristiwa itu terjadi Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Menurut Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo, Bripka Isyana Reni Antasari, kejadiannya berawal dari cekcoknya Nur Faida dengan suaminya.
Nur Faida mengaku memukul suaminya lalu mendorong suaminya hingga terjatuh. Saat itulah Nur menginjak kemaluan suaminya hingga pingsan dan dibawa ke rumah sakit RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Keluarga suaminya tak terima perlakuan Nur, maka ia lapor ke kepolisian dan kini Nur ditahan di Mapolres karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dikutip dari kompas.com, Nur mengaku ingin bercerai lantaran tak kuat dengan sikap suaminya. Selain perlakuannya yang kasar, suaminya juga tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Bahkan, ia ketahuan selingkuh.
“Dia saya ketahui selingkuh dua kali. Saya ingin cerai dengan dia. Sudah enggak kuat dengan sikap dan perilakunya yang seenaknya sendiri. Bahkan, setiap bertengkar, sering dipukul wajah saya,” ujar Nur.***
Editor: denkur | Sumber: kompas.com