CEO Bybit Menyerukan kepada Wall St agar Merangkul Kripto

Senin, 3 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ben Zhou, yaitu rekan pendiri dan CEO Bybit, atau yang dikenal sebagai bursa kripto ketiga yang paling banyak dikunjungi di dunia, meminta pasar tradisional untuk merangkul perubahan yang didorong oleh kripto.


DARA | Berbicara di Pantera Blockchain Summit Asia pekan ini, Zhou membahas konvergensi yang terus tumbuh antara lembaga keuangan tradisional dan kripto.

“Infrastrukturnya sudah siap dan institusi-institusi besar juga telah mengeksplorasi dan terlibat dengan para pemimpin kripto di berbagai level,” ujar Zhou.

Namun, Zhou juga mengatakan bahwa Wall St bisa berbuat lebih banyak untuk benar-benar merangkul inovasi di pasar dan tetap relevan.

Ia juga menambahkan bahwa perusahaan layanan keuangan tradisional tengah dihadapkan dengan risiko bernasib sama dengan Nokia.

“Jika memutuskan untuk merangkul kripto, Wall St dapat memperoleh lebih banyak manfaat.” kata Zhou, dalam rilis, Senin (3/10/2022).

Dalam pembahasan tersebut, Zhou merujuk pada pendekatan tradisional Wall St untuk mengasimilasi inovasi dalam model bisnisnya yang makin ketinggalan zaman, hanya untuk menyaksikan inovasi tersebut tertahan dan tercekik di bawah pembatasan dan proses internal.

“Ada model layanan keuangan baru di dunia yang sedang berkembang pesat,” kata CEO Bybit seraya menambahkan energi, inovasi, dan momentum semuanya ada di kripto.

Zhou menggunakan eksodus talenta untuk mengilustrasikan argumennya, dan bagaimana ‘The Street’ perlu mengejar ketertinggalan dalam perlombaan kripto ini agar tidak kehilangan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik.

“Talenta tertarik pada kripto karena lingkungannya yang bergerak dengan cepat, rasa laparnya, dan kemampuannya yang tidak terbatas untuk berinovasi,” ujar Zhou.

Becermin dari pengalamannya di Wall St, moderator Franklin Bi juga mengonfirmasi apa yang disampaikan oleh Zhou, di mana mereka memerlukan waktu dua hingga tiga tahun untuk menghadirkan produk baru ke pasar, tidak seperti Bybit yang hanya membutuhkan dua hingga tiga minggu.

Zhou ikut mendirikan Bybit di 2018 sebagai bursa derivatif kripto yang menawarkan sejumlah pasangan perdagangan. Sejak saat itu, Bybit telah berkembang menjadi toko serba ada untuk semua hal yang berkaitan dengan kripto, dengan basis pengguna yang kuat, yaitu berjumlah 10 juta.

Menurut Zhou, salah satu faktor yang berkontribusi dalam pencapaian Bybit adalah sikap kripto yang “serba bisa”.

Tentang Bybit

Didirikan pada Maret 2018, Bybit adalah bursa mata uang kripto yang menawarkan platform profesional di mana trader kripto dapat menikmati mesin pencocokan berkecepatan tinggi, layanan pelanggan yang sangat baik, dan dukungan komunitas multibahasa.

Bybit adalah mitra dari tim balap Formula Satu, Oracle Red Bull Racing, serta tim esports NAVI, Astralis, Alliance, Virtus.pro, Made in Brazil (MIBR), City Esports, dan Oracle Red Bull Racing Esports, serta tim asosiasi sepak bola Borussia Dortmund dan Avispa Fukuoka.

Editor: denkur

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru