Chep: Isu Pemulangan Eks Kombatan ISIS Hoaks dan Lebay

Sabtu, 15 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Presiden ISIS Regional Indonesia, Chep Hernawan. Foto: Purwanda/dara.co.id

Mantan Presiden ISIS Regional Indonesia, Chep Hernawan. Foto: Purwanda/dara.co.id

Mantan Presiden Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) Regional Indonesia, Chep Hernawan menilai isu kepulangan eks kombatan ISIS ke tanah air hanya informasi bohong atau hoaks.

DARA | CIANJUR – Chep Hernawan yang sempat menjadi Presiden ISIS selama empat tahun tersebut menyebut, para mantan ataupun yang masih tergabung dalam ISIS tidak ada yang ingin pulang ke tanah air.

“Tidak ada rencana mereka (eks kombatan ISIS asal Indonesia) yang akan kembali ke tanah air. Itu Hoaks dan pemerintah terlalu lebay menanggapinya,” kata Chep kepada wartawan saat di temui di kediamannya di Jalan Aria Wiratanudatar, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (14/2/2020).

Chep yang juga Ketua Umum Gerakan Reformis Islam (Garis) itu menduga, isu pemulangan tersebut dibuat untuk pengalihan isu. “Awalnya siapa yang mengisukan mereka ingin pulang, dan siapa yang meramaikan. Bisa kita nilai sendiri,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, pemerintah dan berbagai pihak terlalu lebay dalam menilai ataupun menanggapi soal permasalahan ISIS. Apalagi, kepulangan mereka dikaitkan dengan potensi penyebaran paham radikal di tanah air hingga kemungkinan terjadinya bom bunuh diri.

“Tidak ada itu penyebaran paham radikal, mereka hanya warga yang memang ingin memperjuangkan dan ingin mati syahid. Karena bagi mereka ada dua pilihan, hidup mulia atau mati syahid,” terangnya.

Chep memastikan, para pejuang atau mantan ISIS pulang pun mereka hanya ingin bertemu dengan keluarganya, bukan untuk menyebarkan teror apalagi paham radikal.

“Kami sudah berikrar jika ingin berjuang silakan di luar, tidak di tanah air. Jangan ada bom di tanah air, semua sudah sepakat dalam pertemuan di Cipanas beberapa tahun lalu,” ungkapnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:41 WIB

Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB