Ciamis dan KBB Zona Resiko Tinggi Covid 19 di Jabar

Selasa, 8 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA| CIAMIS – Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) tergolong daerah beresiko tinggi jangkitan Covid19. Data Bersatu Lawan Covid 19 menyebutkan dua kabupaten dari 27 Kabupaten dan kota di Jabar memiliki resiko tinggi bagi tularan Covid 19.

Disebutkan dua kabupaten dalam zona resiko tinggi tersebut adalah Kabupaten Ciamis dan KBB, sedangkan 23 daerah lainnya dengan risiko sedang dan 2 risiko rendah.

Masuk dalam zona risiko tinggi Covid 19, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Sopwan Ismail menghimbau Pemerintah untuk terus mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan (Prokes) terhadap masyarakat.

“Ini tugas kita bersama, hanya kami berharap Pemerintah juga jangan kendor harus terus sosialisasi tanpa henti dan masyarakat tentu harus makin disiplin menjalankan Prokes,” ungkap Sopwan Ismail, Selasa (8/6/2021).

Selain itu, Ia melanjutkan, tempat layanan publik termasuk pasar dan pertokoan dan perkantoran semakin diperketat dalam penerapan Prokes ketika menjalankan aktivitasnya.

“Dan hal tersebut tentunya perlu pengawasan dan harus ditingkatkan sosialisasi oleh Pemerintah, serta pembatasan operasional tempat publik harus diketatkan lagi, supaya tidak terjadi kerumunan,” tegasnya.

Dengan masuk menjadi zona risiko tinggi Covid 19, Sopwan berpesan kepada masyarakat supaya lebih memahami serta bisa menjadi agen pemutus penyebaran virus tersebut dengan selalu menjalankan prokes.

“Peningkatan kasus Covid 19 ini, merupakan ulah dari kita sendiri, masyarakat yang tidak taat prokes, kalau saja taat prokes, tentu sangat bisa mengurangi potensi penyebarannya,” tuturnya.

Dengan demikian, kata Sopwan  pemerintah dan masyarakatnya harus saling berkesinambungan, sehingga  penyebaran Covid 19 tidak berlarut-larut.

“Apalagi Kabupaten Ciamis saat ini masuk dalam zona risiko tinggi Covid 19 dan hal ini harus menjadi perhatian serius, dan tidak boleh dibiarkan, berarti Pemerintah harus lebih konsen dalam penanganan ini,” pungkasnya.

 

 

Editor: aldi

 

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul
Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru Penggerak
Seorang Siswa Dianiaya Kakak Kelas, Pj Bupati Subang akan Pecat Oknum Kepsek dan Gurunya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:56 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Senin, 25 November 2024 - 16:35 WIB

Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024

Minggu, 24 November 2024 - 20:25 WIB

INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB