Cianjur Isolasi Lokal, Warga Pulang dari Zona Merah Dikarantina Dulu

Senin, 30 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Cianjur isolasi lokal, memutus mata rantai penyebaran virus corona. Akses masuk ditutup. Warga Cianjur yang kembali dari zona merah, seperti DKI Jakarta, Depok, dan Bogor akan dikarantina dulu.


DARA | CIANJUR – Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, kebijakan isolasi lokal itu diambil lantaran Cianjur saat ini masih menjadi zona hijau untuk temuan kasus corona. Meski ada beberapa orang menjadi PDP dan seratusan orang masuk dalam kategori ODP. Namun, hingga saat ini belum ada pasien positif covid-19.

“Cianjur sudah hijau, dan diharapkan terus hijau. Makanya perlu ada isolasi lokal untuk mencegah corona masuk ke Cianjur,” kata Herman, kepada wartawan, Minggu (29/3/2020) malam.

Menurutnya, isolasi lokal yang diterapkan berbeda dengan lockdown, sebab kebijakan lockdown hanya dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Dalam penerapan isolasi lokal, kendaraan dan warga dari luar kota menuju Cianjur akan dibatasi. Jika memang bukan warga Cianjur akan diarahkan untuk kembali ke daerahnya.

Sedangkan jika memang warga Cianjur yang baru pulang, akan dicek kesehatannya secara intensif. Bahkan, jika memang yang masuk tersebut bekerja di luar daerah terutama di kota yang masuk zona merah, sementara akan dikarantina atau isolasi mandiri.

“Intinya lebih ke arah menutup akses dari luar daerah agar Cianjur tetap aman. Jika memang warga Cianjur akan dipantau ketat dan diisolasi selama masa inkubasi 14 hari. Tapi diharapkan yang sedang di luar kota tetap di rumah, tidak mudik dulu,” kata Herman.

Menurutnya, Pemkab bersama Forkopimda terus menggodok Standar Operasional Prosedur (SOP) secara detail terkait pelaksanaan isolasi lokal.

“Jadi ketika dilaksanakan sudah matang. Kita bahas SOP-nya. Pemkab menerapkan ini hanya untuk menjaga agar Cianjur tetap jadi zona hijau dan warga terhindar dari paparan Covid-19,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi
Sat Lantas Polres Garut Lakukan Penindakan kepada Travel Gelap dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025
Inilah Lima Program Prioritas Ayep Zaki
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:41 WIB

Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB