Seorang warga Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19.
DARA – Ia adalah seorang pria berusia sekitar 60 tahun. Meninggal setelah sempat mendapat perawatan medis di RSUD Pagelaran.
Kepala Puskesmas Bojonglarang, Cijati, Beni Susanto mengungkapkan warga tersebut diketahui terkonfirmasi setelah dilakukan tes swab antigen di RSUD Pagelaran.
Sebelum mendapat perawatan medis di rumah sakit, lanjut Beni, pasien sebelumnya mengeluhkan batuk yang disertai sesak.
“Pasien ini sebelum dirujuk ke RSUD Pagelaran, sempat mendapatkan penanganan medis di puskesmas dengan keluhan batuk yang disertai sesak,” kata Beni, kepada wartawan, Sabtu (12/6/2021).
Setelah dirujuk ke rumah sakit, lanjut Beni, sesuai prosedur penanganan pasien di masa pandemi pasien dilakukan swab antigen oleh pihak rumah sakit dan hasilnya dinyatakan positif virus corona.
“Pasien hanya satu hari dirawat di RSUD Pagelaran, sejak Kamis (10/6/2021) dan meninggal dunia, Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Selanjutnya dimakamkan sesuai prosedur pemakaman Covid-19,” jelasnya.
Selain terjadinya kasus warga yang meninggal dunia, sambung Beni, di wilayah tugasnya juga terdapat satu keluarga yang positif Covid-19, yang terdiri dari ibu dan anak.
“Kondisinya sudah membaik, karena tidak disertai dengan keluhan penyakit penyerta, sehingga mereka hanya dilakukan isolasi mandiri di rumahnya,” ujarnya.
“Kami maksimalkan 3T, yaitu upaya deteksi dini (Testing), penelusuran kontak erat (Tracing), dan perawatan pasien (Treatment) agar upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 dapat segera di antisipasi,” tandasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, menyebutkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur pasca perayaan libur lebaran 2021 terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data per 11 Juni 2021, kata Yusman ada 5.958 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 5.249 dinyatakan sembuh, dan 418 masih menjalani isolasi.
“Untuk pasien yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya sebanyak 159 orang. Memang kasusnya cukup tinggi usia libur lebaran, lalu. Tapi kondisi itu dibarengi dengan tingkat kesembuhan pasien yang juga tinggi,” ujar Yusman.***
Editor: denkur