Cianjur Masih Dikepung Corona, Hari Ini Ada Seorang Warga yang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Puskesmas Bojonglarang, Cijati, Beni Susanto (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Kepala Puskesmas Bojonglarang, Cijati, Beni Susanto (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Seorang warga Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19.


DARA – Ia adalah seorang pria berusia sekitar 60 tahun. Meninggal setelah sempat mendapat perawatan medis di RSUD Pagelaran.

Kepala Puskesmas Bojonglarang, Cijati, Beni Susanto mengungkapkan warga tersebut diketahui terkonfirmasi setelah dilakukan tes swab antigen di RSUD Pagelaran.

Sebelum mendapat perawatan medis di rumah sakit, lanjut Beni, pasien sebelumnya mengeluhkan batuk yang disertai sesak.

“Pasien ini sebelum dirujuk ke RSUD Pagelaran, sempat mendapatkan penanganan medis di puskesmas dengan keluhan batuk yang disertai sesak,” kata Beni, kepada wartawan, Sabtu (12/6/2021).

Setelah dirujuk ke rumah sakit, lanjut Beni, sesuai prosedur penanganan pasien di masa pandemi pasien dilakukan swab antigen oleh pihak rumah sakit dan hasilnya dinyatakan positif virus corona.

“Pasien hanya satu hari dirawat di RSUD Pagelaran, sejak Kamis (10/6/2021) dan meninggal dunia, Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Selanjutnya dimakamkan sesuai prosedur pemakaman Covid-19,” jelasnya.

Selain terjadinya kasus warga yang meninggal dunia, sambung Beni, di wilayah tugasnya juga terdapat satu keluarga yang positif Covid-19, yang terdiri dari ibu dan anak.

“Kondisinya sudah membaik, karena tidak disertai dengan keluhan penyakit penyerta, sehingga mereka hanya dilakukan isolasi mandiri di rumahnya,” ujarnya.

“Kami maksimalkan 3T, yaitu upaya deteksi dini (Testing), penelusuran kontak erat (Tracing), dan perawatan pasien (Treatment) agar upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 dapat segera di antisipasi,” tandasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, menyebutkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur pasca perayaan libur lebaran 2021 terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data per 11 Juni 2021, kata Yusman ada 5.958 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 5.249 dinyatakan sembuh, dan 418 masih menjalani isolasi.

“Untuk pasien yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya sebanyak 159 orang. Memang kasusnya cukup tinggi usia libur lebaran, lalu. Tapi kondisi itu dibarengi dengan tingkat kesembuhan pasien yang juga tinggi,” ujar Yusman.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:56 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB