Cianjur Masih Nunggu Distribusi Vaksin dari Pemerintah Pusat

Rabu, 30 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi

Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi

Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih menunggu distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi, mengatakan pendistribusian vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat rencananya akan diluncurkan pada 22 Januari 2021.


DARA | CIANJUR – “Kita menunggu dari provinsi. Kick off-nya sendiri pada 22 Januari 2021. Tapi kita enggak tahu apakah ini akan dilaksanakan di semua daerah terpilih. Ada 7 provinsi. Kita masih menunggu instruksi pusat,” kata Irvan, kepada wartawan, Rabu (30/12/2020).

Tahap awal, lanjut Irvan, Kabupaten Cianjur akan mendapatkan kuota sebanyak 5 ribuan dosis vaksin covid-19. Vaksin akan diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan.

“Yang 5 ribuan dosis itu untuk perawat, dokter, atau pendukung tenaga kesehatan seperti resepsionis, cleaning service, dan lainnya. Untuk tahap selanjutnya, vaksin diberikan untuk TNI, Polri, dan ASN,” ujar Irvan.

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman menyatakan siap menjadi orang pertama yang divaksin di wilayah tersebut. Rencananya, vaksin sendiri akan diterima Kabupaten Cianjur awal tahun depan.

Herman menyebutkan, kepastian bakal segera diterimanya vaksin, setelah dilakukan video konferensi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Menurut Herman, vaksin merupakan salah satu bentuk ikhtiar membunuh virus corona.

“Saya siap menjadi yang pertama mendapatkan vaksin. Selain itu, kita juga merutinkan upaya lain seperti penyemprotan disinfektan, menyosialisasikan protokol kesehatan, dan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak),” kata Herman.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri FGD Bertajuk Sinergitas Polri dan Dunia Pendidikan
Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:54 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri FGD Bertajuk Sinergitas Polri dan Dunia Pendidikan

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:52 WIB

Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB