Home / Ads

Cianjur Minim Fasilitas Umum Penyandang Difabel

Senin, 25 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: cnnindonesia.com

ILUSTRASI. Foto: cnnindonesia.com

Tak banyak ditemukan fasilitas umum bagi kaum difabel di Kabupaten Cianjur. Untuk mendapatkan pelayanan publik sekalipun mereka masih banyak yang yang mendapat perlakuan sama layaknya orang normal.

 

DARA | CIANJUR — Penyandang disabilitas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyayangkan masih minimnya fasilitas khusus untuk mereka. Hingga saat ini, sebagian besar fasilitas umum yang ada masih tidak ramah disabilitas.

“Sehingga kalangan difabel kerap kesulitan mengakses berbagai sarana dan pelayanan,” kata Ketua Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Kabupaten Cianjur, Sukma S Paddimang, kepada wartawan, Senin (25/11/2019).

Secara umum, lanjut dia, kalangan disabilitas belum terfasilitasi dengan baik hingga saat ini. Akses untuk berjalan, menyeberang, hingga mendapat pelayanan publik seringkali, menurut Sukma, masih harus diperoleh tanpa ada pembeda apapun.

“Hingga kini kami harus mengakses banyak hal sama seperti yang orang-orang normal lakukan. Tingkat kesadaran dan kepedulian terhadap kami kaum disabilitas memang belum begitu baik, masih banyak yang memandang kami sinis,” ujar Sukma.

Dia mengakui, fasilitas bagi difabel cukup sulit ditemukan di Kabupaten Cianjur. Trotoar ramah difabel pun belum ia temukan, bahkan bedung-gedung perkantoran pun belum banyak menyediakan sarana yang mereka butuhkan.

Sukma menilai, kesadaran pemerintah dan pengusaha tentang hak serta kewajiban terhadap kaum difabel di Kabupaten Cianjur belum sebaik di kota-kota besar. Padahal, menurut dia, seharusnya pemerintah sudah diwajibkan untuk memberi ruang dan peluang bagi penyandang difabel.

Hal tersebut, lanjut dia, tercantum dalam Undang-undang Nomor 4/1997 tentang Penyandang Cacat dan Undang-undang Nomor 28/2012 tentang Bangunan Gedung. ”Ya, mungkin karena banyak orang belum intens berinteraksi dengan kalangan disabilitas. Akhirnya, pemahaman terkait norma dan aturan negara juga belum begitu tinggi,” ucapnya, seraya berharap pemerintah lebih fokus mewajibkan pengadaan fasilitas bagi kalangan disabilitas.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB