Home / Ads

Tertinggi di Indonesi, Indeks Kerawanan Bencana Cianjur, Sukabumi, dan Garut

Jumat, 26 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | BANDUNG – Kawasan Cianjur, Sukabumi, dan Garut miliki indeks kerawanan bencana tertinggi di Indonesia. Karena itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menaruh atensi lebih terhadap ktiga kawasan tersebut.

Ketiga daerah ini kerap dilanda bencana dengan potensi longsor, banjir, gempa, pergerakan tanah dan tsunami. Untuk itu, gubernur akan memberi perhatian lebih dalam upaya pencegahan dan penanganan termasuk bantuan keuangan yang akan diberikan.

“Indeks kerawanan bencana tiga besarnya ada di Jabar yaitu Cianjur, Garut, dan Sukabumi ini karena seringnya kejadian dan tentu ini menjadi atensi kami,” katanya seusai memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019 di Sesko AU Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/4/19).

Ia menuturkan, kesiapsiagaan bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, melainkan juga harus melibatkan masyarakat. Karena itu,  dalam kesempatan tersebut Pemprov Jaawa Barat bersama BNPB mengukuhkan ratusan relawan forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat. Relawan ini akan difokuskan di tiga daerah tersebut.

Mereka telah mendapat pelatihan kebencanaan dari BNPB. “Mereka sudah sangat serius berlatih dari hari Selasa karena kita melihat bahwa stakeholder kesiapsiagaan bencana ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah tapi juga harus melibatkan masyarakat,” ujarnya.

Gubernur berharap, keterampilan dan pengetahuan yang didapat para relawan ini ditularkan kepada masyarakat tempat tinggalnya masing-masing karena dari hasil penelitian hanya 30 persen masyarakat yang selamat dari bencana dengan cara menyelamatkan diri sendiri. “Maka semakin banyak masyarakat yang punya skill dalam kesiapsiagaan bencana tentu semakin bagus,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala BNPB, Doni Monardo, mengapresiasi antusiasme relawan yang terlibat mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana ini. Doni mengatakan, Indonesia termasuk negara yang menduduki peringkat paling tinggi kejadian bencana alam.

“Ada sebelas potensi kebencanaan seperti gunung merapi, gempa, likuifaksi, tsunami, banjir, longsor, kebakaran hutan, dan masih banyak lagi. Selama 19 tahun terakhir Indonesia di peringkat kedua terbanyak korban, tahun 2018 saja mencapai 4.814 jiwa meninggal dunia,” ujarnya.

Doni mengajak semua pihak untuk memahami betul potensi bencana dengan mengenali ancaman dan menyiapkan strateginya. Menurut dia, setiap daerah memiliki karakter ancaman yang berbeda.

“Lembang dengan daerah di Jabar Selatan tentu beda penanganannya,” kata Doni.

Dalam menyiapkan strategi, lanjut Doni, ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, peringatan dini, dan peningkatan kapasitas baik SDM dan kelembagaan termasuk anggaran.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB