Cianjur Terancam Kehilangan Puluhan Ton Padi, Jika …

Senin, 23 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA|CIANJUR – Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terancam kehilangan puluhan ribu ton padi dengan kerugian lebih dari Rp 80 miliar. Ancaman tersebut datang jika terus menunggu pembangunan sodetan Sungai Cikondang,di Kecamatan Cibeber Pemprov Jawa Barat pada 2021.

Demikian kata Camat Cibeber, Ali Akbar, menanggapi selesainya perbaikan sodetan di aliran Sungai Cikondang. Hampir lima bulan warga sembilan desa di Kecamatan Cibeber, mengalami kekeringan parah.

Cibeber, lanjut dia, salah satu lumbung padi Kabupaten Cianjur dengan tingkat produksi yang tinggi, sehingga akan sangat berpengaruh pada produksi tingkat kabupaten. “Tapi dengan adanya penyodetan ini diharapkan mampu meminimalisir dampak kekeringan dan produksi pertanian yang hilang,” katanya, kepada wartawan, Senin (23/9/2019).

Pasokan air untuk mengairi lahan pertanian dan kebutuhan mandi, cuci, dan kakus yang bersumber dari aliran Sungai Cikondang itu, kembali normal setelah pembangunan sodetan di aliran sungai itu tuntas. Sebelumnya, irigasi di sungai itu jebol yang berakibat sodetan di sepanjang sungai tergerus.

Plt Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman, menyebutkan untuk penyodetan sepanjang 50 meter dengan lebar 4 meter itu menghabiskan biaya Rp500 juta. Itu untuk pengadaan bronjong, batu, dan pengunaan alat berat.

Menurut dia, debit air dari sodetan tersebut cukup untuk mengaliri lahan pesawahan di sembilan desa yang mengalami kekeringan, meski tidak senormal sebelum musim keringan dan irigasi jebol. Karena itu, nanti akan diberlakukan sistem buka tutup supaya seluruh wilayah yang terdampak bisa teraliri.

“Terpenting dengan adanya sodetan ini, dampak kekeringan dan jebolnya jaringan irigasi bisa diminimalisir,” ujarnya, seraya menambahkan, untuk jangka panjang pemkab akan mendorong Pemprov Jawa Barat untuk segera memperbaiki jaringan irigasi di Kabupaten Cianjur.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini
H-3 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cisundawu Ramai Lancar
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB