Cianjur Terguncang Gempa 6,9 Magnitudo, Sejumlah Rumah Rusak

Sabtu, 3 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Gempa berkekuatan Magnitudo 6,9 yang berpusat di Banten malam tadi mengakibatkan dua rumah rusak berat dan belasan rumah lainnya retak-retak di Kampung Pasir Peso RT03/04, Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Gempa yang terasa cukup kencang dalam beberapa detik itu juga menyebabkan masyarakat sempat berhamburan berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Agus Johansyah (40), Ketua RT 03/04, Desa Cibadak, mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan rumah warga yang terdampak gempa. “Kita masih melakukan pendataan, hingga saat ini yang mengalami rusak parah ada dua unit rumah milik warga. Kalau yang retak masih didata karena lumayan banyak juga,” ujar Agus, kepada wartawan, Sabtu (3/8/2019).

Meski sempat menimbulkan kepanikan, Agus bersyukur tidak ada satu pun warganya yang mengalami luka.“Alhamdulilah semua selamat, tidak ada korban jiwa dan luka. Soal kerugian materiil masih belum tahu, kita masih data dulu untuk dilaporkan ke desa,” katanya.

Entin (40), pemilik rumah ambruk, menuturkan, saat gempa terjadi ia tengah berada di dalam rumah bersama kedua anaknya. Ia  bersama warga yang lain pun berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Guncangannya kencang sekali, di dapur terdengar suara bunyi keras. Waktu dilihat, dinding ternyata sudah ambruk. Alhamdulillah, tak ada yang terluka,” kata Entin.

Nurnia (23), warga lainnya menyebutkan, kondisi dinding ruang tengah dan kamar tidurnya retak. Getaran gempa juga nyaris memecahkan kaca jendela.

“Benar-benar kencang sekali. Kaca jendela getar-getar sampai bunyi keras kayak mau pecah,” ujar Nurnia.

Selain di wilayah Cibeber, berdasarkan informasi dari rilis BNPB, enam unit rumah di wilayah Kecamatan Agrabinta, juga rusak. Lima unit rumah rusak berat di Desa Neglasari dan satu unit rumah rusak ringan di Desa Tanjungsari.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Puncak Kesuksesan Angkutan Nataru 2024/2025: PT KAI Daop 3 Cirebon Layani 120.294 Penumpang dengan Peningkatan 107%
Bencana Rob Air Laut Guncang Indramayu: Bupati Nina Akselerasi Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera untuk Pemulihan Ekonomi
Aksi Protes Warga Luwung Kencana Viral, Pj Bupati Cirebon Langsung Tanggap Tangani Jalan Rusak
Kapolresta Cirebon Ajak Anak Muda Cinta Pertanian Lewat Panen Cabai dan Program Ketahanan Pangan Inovatif.
Garut Siap Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Dilaunching di SMPN 6
Pesawat AS-202 Bravo Siap Hiasi Simpang Kadungora, Pj Bupati: Ini Akan Jadi Ikon Baru Garut
Paripurna Dewan, Kusmana Soroti Pentingnya Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Paripurna DPRD Kota Sukabumi Tetapkan RPKLH sebagai Pedoman Utama Jaga Kelestarian Lingkungan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:06 WIB

Bencana Rob Air Laut Guncang Indramayu: Bupati Nina Akselerasi Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera untuk Pemulihan Ekonomi

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:02 WIB

Aksi Protes Warga Luwung Kencana Viral, Pj Bupati Cirebon Langsung Tanggap Tangani Jalan Rusak

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:58 WIB

Kapolresta Cirebon Ajak Anak Muda Cinta Pertanian Lewat Panen Cabai dan Program Ketahanan Pangan Inovatif.

Senin, 6 Januari 2025 - 21:29 WIB

Garut Siap Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Dilaunching di SMPN 6

Senin, 6 Januari 2025 - 21:24 WIB

Pesawat AS-202 Bravo Siap Hiasi Simpang Kadungora, Pj Bupati: Ini Akan Jadi Ikon Baru Garut

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB