Cianjur Waspada, 83 Orang Diduga Kontak Fisik dengan Pasien 01 Corona

Selasa, 21 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Sebanyak 83 orang yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien positif 01 Covid-19 di Kabupaten Cianjur dilakukan pendataan dan pemeriksaan medis.


DARA | CIANJUR – Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal menyebutkan, kontak fisik pasien kebanyakan dengan tenaga medis di rumah sakit.

“Ada 54 orang yang kontak dengan pasien, 45 orang di RSUD Sayang dan 9 orang di RS Cimacan. Mereka para tenaga medis dan pegawai rumah sakit,” kata Yusman kepada wartawan, Selasa (21/4/2020).

Sementara itu, hasil tracking kontak di lingkungan tempat tinggal pasien, ditemukan ada 29 orang, termasuk enam orang keluarga inti. “6 orang, termasuk suaminya sedang menjalankan isolasi mandiri,” ujarnya.

Disebutkan, para OTG atau Orang Tanpa Gejala itu akan segera menjalani rapid test. “Kita akan lacak sampai tuntas, sampai dipastikan ini sumbernya dari mana, kenapa sampai bisa positif,” kata Yusman.

Sebelumnya diberitakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu dinyatakan positif Covid-19.

Hasil ini berdasarkan tes Labkesda Provinsi Jawa Barat terhadap sampel dahak pasien yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, Sabtu (18/4/2020).

Disebutkan, pasien berinisial MM (26), seorang ibu rumah tangga, asal Kecamatan Cijati, Cianjur. MM merupakan kasus pertama atau kasus 01 Covid-19 di Kabupaten Cianjur, sehingga status Cianjur sebagai zona hijau, kini berubah zona kuning.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul
Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru Penggerak
Seorang Siswa Dianiaya Kakak Kelas, Pj Bupati Subang akan Pecat Oknum Kepsek dan Gurunya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:56 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Senin, 25 November 2024 - 16:35 WIB

Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024

Minggu, 24 November 2024 - 20:25 WIB

INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB