Sebanyak 83 orang yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien positif 01 Covid-19 di Kabupaten Cianjur dilakukan pendataan dan pemeriksaan medis.
DARA | CIANJUR – Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal menyebutkan, kontak fisik pasien kebanyakan dengan tenaga medis di rumah sakit.
“Ada 54 orang yang kontak dengan pasien, 45 orang di RSUD Sayang dan 9 orang di RS Cimacan. Mereka para tenaga medis dan pegawai rumah sakit,” kata Yusman kepada wartawan, Selasa (21/4/2020).
Sementara itu, hasil tracking kontak di lingkungan tempat tinggal pasien, ditemukan ada 29 orang, termasuk enam orang keluarga inti. “6 orang, termasuk suaminya sedang menjalankan isolasi mandiri,” ujarnya.
Disebutkan, para OTG atau Orang Tanpa Gejala itu akan segera menjalani rapid test. “Kita akan lacak sampai tuntas, sampai dipastikan ini sumbernya dari mana, kenapa sampai bisa positif,” kata Yusman.
Sebelumnya diberitakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu dinyatakan positif Covid-19.
Hasil ini berdasarkan tes Labkesda Provinsi Jawa Barat terhadap sampel dahak pasien yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, Sabtu (18/4/2020).
Disebutkan, pasien berinisial MM (26), seorang ibu rumah tangga, asal Kecamatan Cijati, Cianjur. MM merupakan kasus pertama atau kasus 01 Covid-19 di Kabupaten Cianjur, sehingga status Cianjur sebagai zona hijau, kini berubah zona kuning.***
Editor: denkur