Cianjur, Zona Hijau yang Dikelilingi Zona Merah, Bisakah PSBB?

Jumat, 17 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: wikipedia

Ilustrasi: wikipedia

Berstatus zona hijau Covid-19, Cianjur, Jawa Barat belum dapat mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Padahal, cukup rawan, karena diapit sejumlah wilayah zona merah.


DARA | CIANJUR – Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan saat ini Cianjur dikelilingi zona merah penyebaran Covid-19 dan daerah itu akan menerapkan PSBB.

“Ini cukup menjadi persoalan untuk Pemkab Cianjur, karena berada di antara wilayah yang berstatus zona merah. Namun, kita belum dapat mengajukan PBB karena masih berstatus zona hijau,” jelas Herman, kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).

Herman mengungkapkan, satu diantara syarat untuk mengajukan PSBB, adalah status zona merah. “Saya mendukung kalau memang Cianjur juga PSBB, dengan kondisi masih zona hijau. Karena, Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi sudah PSBB. Bahkan, dalam waktu dekat Bandung Raya serta KBB akan PSBB. Ini juga jadi ancaman untuk Cianjur jika tidak PSBB,” tuturnya.

Menurutnya, status hijau di tengah banyak daerah yang PSBB, membuat Cianjur kemungkinan menjadi tujuan warga luar kota untuk menetap sementara. Pada akhirnya Cianjur berpotensi menjadi zona kuning bahkan sampai zona merah.

Seba itu, dia berharap ada upaya dari Pemprov agar semua kabupaten/kota di Jawa Barat menerapkan PSBB, sehingga Cianjur juga tetap aman dan tetap menjadi zona hijau.

“Tidak secara langsung Cianjur juga seolah PSBB dengan kondisi dihimpit daerah yang sudah PSBB. Makanya ada hikmahnya juga dari pemberitaan tersebut, Cianjur bisa mendorong agar secepatnya PSBB. Kami ingin Cianjur tetap sehat dan tidak ada yang terpapar Corona,” tandas Herman.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ketua Pengelola Geoprak Ciletuh Diganti, Ini Alasannya
Hari Ini, KPU Garut Tetapkan Bupati-Wakil Bupati Terpilih
Dari Rakor Percepatan Huntap di Sukabumi
Makan Bergizi Gratis Masuk Kota Sukabumi, Kusmana Berharap Anggaran Segera Turun
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah
Kick Off Meeting Penyusunan RKPD, Begini Harapan Bupati Sukabumi
Pemkab Garut Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon PPPK 2024
TNI-Polri di Indramayu Kawal Program Makan Siang Bergizi untuk Anak-Anak: Inovasi Cerdas Demi Masa Depan Sehat!
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:14 WIB

Ketua Pengelola Geoprak Ciletuh Diganti, Ini Alasannya

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:51 WIB

Hari Ini, KPU Garut Tetapkan Bupati-Wakil Bupati Terpilih

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:23 WIB

Dari Rakor Percepatan Huntap di Sukabumi

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:13 WIB

Makan Bergizi Gratis Masuk Kota Sukabumi, Kusmana Berharap Anggaran Segera Turun

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:29 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Ketua Pengelola Geoprak Ciletuh Diganti, Ini Alasannya

Kamis, 9 Jan 2025 - 17:14 WIB

OLAHRAGA

PELATIH INDONESIA Kluivert & Warisan Rinus Michels

Kamis, 9 Jan 2025 - 16:31 WIB

BANDUNG UPDATE

Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol

Kamis, 9 Jan 2025 - 16:26 WIB

BANDUNG UPDATE

Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %

Kamis, 9 Jan 2025 - 15:57 WIB