Cibuntu, Desa Percontohan Wisata Jabar

Minggu, 31 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UDARA sejuk menjadi ciri khas di kawasan ini. Tak hanya lanskap yang teduh dipandang mata, daerah yang berlokasi di perbukitan ini juga memiliki sumber air yang disebut Sumber Kahuripan.

Desa Cibuntu, merupakan salah satu desa wisata terbaik Jawa Barat yang telah meraih penghargaan tingkat nasional. Desa Cibuntu juga pernah mewakili Indonesia untuk Asia Tenggara.
Lokasi desa ini berada di Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan. Cibuntu dinobatkan menjadi desa wisata terbaik urutan kelima tingkat Asean pada 2016 untuk bidang homestay.
Pada 2017 Cibuntu terpilih sebagai desa wisata terbaik peringkat dua di Indonesia dalam ajang Community Based Tourism (CBT) Kementerian Pariwisata Indonesia.
Ini adalah desa percontohan. “Bagaimana keindahan alam Jawa Barat, khususnya Kuningan, di Kecamatan Pasawahan, Desa Cibuntu, mengelola eco friendly tourism, alamnya indah, banyak fasilitas,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat berkunjung ke Cibuntu, Jumat (29/3/19).
Cibuntu, memiliki puluhan homestay yang bersih, selain wisata bumi perkemahan dan situs yang memiliki daya tarik bagi para wisatawan.
Jumlah penduduk Desa Cibuntu hanya sekitar 1.000 orang. Berkat masyarakatnya yang kompak, serta sadar akan sapta pesona, Cibuntu berhasil menjelma jadi desa wisata.
Yang membedakan ada homestay. Jadi wisatawan  bisa berinteraksi dengan warga setempat, menginap di rumah warga yang sudah diedukasi biar bersih higienis dan lain- lain.
“Bahkan makan pagi, siang, malam, bersama pemilik rumah, sehingga terjadi interaksi, komunikasi, mereka akhirnya menghormati budaya- budaya lokal,” kata Emil, sapaan gubernur.
Besar harapan gubernur, Cibuntu isa diadopsi di seluruh Jawa Batat yang secara umum keindahannya mirip seperti Kabupate n Kuningan. “Ini juga membuktikan ini dulunya galian C. Tapi dengan keputusan dari kepala desa dan kearifan lokal, bisa jadi potensi wisata,” ujarnya.
Di Kuningan yang berpredikat sebagai Kabupaten Konservasi, Gubernur juga menyempatkan diri meninjau Kebun Raya Kuningan (KRK). Ia mengapresiasi hadirnya wisata berbasis lingkungan.
Kebun Raya Kuningan berada di kaki Gunung Ciremai, yakni di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, atau berada di kaki Gunung Ciremai, pada ketinggian 870 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kebun Raya yang disebut terbesar dan terluas di Indonesia ini, memiliki luas hingga 156 hektare.
Sejauh mata memandang yang terlihat adalah perbukitan, pohon- pohon rindang mengitari taman -taman yang sejuk dipandang mata. Adapun taman tematik di antaranya, Rock Garden, Taman Awi (Taman Bambu), Taman Endemik Ciremai, dan taman lainnya.***
Editor: Ayi Kusmawan
Sumber: Humas Jabar

Berita Terkait

Korban Letusan Gunung Lewotobi, Nobar Laga Indonesia – Jepang di Pengungsian
Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI
Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan
DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung
Swiss-Belinn Kemayoran Sambut Tahun Baru 2025 dengan The Colorful Party
Tips Packing Cerdas untuk Musim Dingin: Esensial Liburan yang Wajib Dibawa
bank bjb Manjakan Penikmat Jazz Di The Papandayan Jazz Fest 2024
Pemkab Subang Gelar Sisingaan Terpanjang di Dunia Raih Rekor Muri
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:56 WIB

Korban Letusan Gunung Lewotobi, Nobar Laga Indonesia – Jepang di Pengungsian

Rabu, 13 November 2024 - 09:34 WIB

Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI

Senin, 11 November 2024 - 16:58 WIB

Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan

Senin, 11 November 2024 - 12:27 WIB

DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung

Kamis, 31 Oktober 2024 - 16:51 WIB

Swiss-Belinn Kemayoran Sambut Tahun Baru 2025 dengan The Colorful Party

Berita Terbaru