UDARA sejuk menjadi ciri khas di kawasan ini. Tak hanya lanskap yang teduh dipandang mata, daerah yang berlokasi di perbukitan ini juga memiliki sumber air yang disebut Sumber Kahuripan.
Desa Cibuntu, merupakan salah satu desa wisata terbaik Jawa Barat yang telah meraih penghargaan tingkat nasional. Desa Cibuntu juga pernah mewakili Indonesia untuk Asia Tenggara.
Lokasi desa ini berada di Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan. Cibuntu dinobatkan menjadi desa wisata terbaik urutan kelima tingkat Asean pada 2016 untuk bidang homestay.
Pada 2017 Cibuntu terpilih sebagai desa wisata terbaik peringkat dua di Indonesia dalam ajang Community Based Tourism (CBT) Kementerian Pariwisata Indonesia.
Ini adalah desa percontohan. “Bagaimana keindahan alam Jawa Barat, khususnya Kuningan, di Kecamatan Pasawahan, Desa Cibuntu, mengelola eco friendly tourism, alamnya indah, banyak fasilitas,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat berkunjung ke Cibuntu, Jumat (29/3/19).
Cibuntu, memiliki puluhan homestay yang bersih, selain wisata bumi perkemahan dan situs yang memiliki daya tarik bagi para wisatawan.
Jumlah penduduk Desa Cibuntu hanya sekitar 1.000 orang. Berkat masyarakatnya yang kompak, serta sadar akan sapta pesona, Cibuntu berhasil menjelma jadi desa wisata.
Yang membedakan ada homestay. Jadi wisatawan bisa berinteraksi dengan warga setempat, menginap di rumah warga yang sudah diedukasi biar bersih higienis dan lain- lain.
“Bahkan makan pagi, siang, malam, bersama pemilik rumah, sehingga terjadi interaksi, komunikasi, mereka akhirnya menghormati budaya- budaya lokal,” kata Emil, sapaan gubernur.
Besar harapan gubernur, Cibuntu isa diadopsi di seluruh Jawa Batat yang secara umum keindahannya mirip seperti Kabupate n Kuningan. “Ini juga membuktikan ini dulunya galian C. Tapi dengan keputusan dari kepala desa dan kearifan lokal, bisa jadi potensi wisata,” ujarnya.
Di Kuningan yang berpredikat sebagai Kabupaten Konservasi, Gubernur juga menyempatkan diri meninjau Kebun Raya Kuningan (KRK). Ia mengapresiasi hadirnya wisata berbasis lingkungan.
Kebun Raya Kuningan berada di kaki Gunung Ciremai, yakni di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, atau berada di kaki Gunung Ciremai, pada ketinggian 870 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kebun Raya yang disebut terbesar dan terluas di Indonesia ini, memiliki luas hingga 156 hektare.
Sejauh mata memandang yang terlihat adalah perbukitan, pohon- pohon rindang mengitari taman -taman yang sejuk dipandang mata. Adapun taman tematik di antaranya, Rock Garden, Taman Awi (Taman Bambu), Taman Endemik Ciremai, dan taman lainnya.***
Editor: Ayi Kusmawan
Sumber: Humas Jabar