Cilok Goang Maroko Best Seller, Ditengah Pandemi, IKM Bandung Barat Kebanjiran Pesanan

Rabu, 3 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar baik. Meski ditengah wabah corona, Industri Kecil Menengah bidang kuliner di Bandung Barat, lebaran kemarin malah kebanjiran pesanan.


DARA | BANDUNG – Koordinator IKM Kabupaten Bandung Barat, Dianie Hadyanti mengatakan, para pelaku usaha IKM, jelang lebaran kemarin justru kebanjiran pesanan. “Alhamdulillah rezekinya kita-kita, banyak yang order. Bahkan, cilok goang Maroko termasuk best seller,” ujarnya, saat dihubungi dara.co.id, Rabu (3/6/2020).

Cilok Goang Maroko, termasuk produk yang stabil diantara makanan cemilan lainnya, saat pandemi. Selama dua bulan, cemilan berbahan baku tepung kanji ini laku sekitar 6.000 pcs yang dikirim ke Kalimantan, Palembang, Menado, atau daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara produk lainnya, sempat stagnan hingga minggu kedua memasuki bulan Ramadan, termasuk produk milik Dianie, yang dikenal dengan berbagai cemilan merk Nusasari, tidak ada penjualan pada awal bulan puasa.

“Pada awal-awal puasa di minggu pertama, sepi. Kemudian saya coba buat parcel dengan produk-produk IKM, alhamdulillah banyak pesanan,” ujarnya.

Parcel tersebut harganya variatif, tergantung itemnya. Bagi parcel dengan isi 6 item, dihargakan Rp100.000, sedangkan 8 item seharga Rp150.000 dan 10 item Rp200.000.

Otomatis produk-produk yang tadinya tidak laku, jelang lebaran justru mereka diminta mengirim lagi ke Dianie. “Ada yang sampai kirimnya berkali-kali,” jelasnya.

Rezekipun, bertambah ketika Kementrian Pariwisata (Kemenpar) memesan 5.000 pcs kentang mustofa untuk dikirim ke Tasikmalaya. “Alhamdulillah, ada 10 IKM yang membuat mustofa, termasuk saya, bikin 800 pcs,” tuturnya.

Sementara untuk omzet IKM pada tahun ini, kata Dianie lumayan cukup besar dan tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Antara Rp30-Rp40 jutaan,” singkatnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB