PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan pelaksanaan Program Literasi Keuangan bagi para siswa sekolah dasar dan menengah melalui platform digital.
DARA – Selama 2021, Program Literasi Keuangan secara online diselenggarakan di 40 kota diikuti 10.428 siswa dari 151 sekolah.
Melalui kegiatan ini, dapat dilakukan pembukaan Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) sebanyak 5.367 rekening.
Dengan pencapaian di tahun 2021 tersebut, maka sejak Program Literasi Keuangan CIMB Niaga dicanangkan pada 2011, CIMB Niaga telah melakukan edukasi perbankan kepada 69.375 siswa dari 687 sekolah di 92 kota.
Program Literasi Keuangan merupakan bagian dari kegiatan corporate social responsibility (CSR) CIMB Niaga di bidang pendidikan yang terdiri dari dua kegiatan. Pertama, Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB) yang diikuti siswa SMP dan SMA dengan materi tentang dunia perbankan dan perencanaan keuangan.
Kedua, Tour de Bank (TDB) yang memperkenalkan perangkat perbankan dan beragam fungsi yang ada di dalamnya kepada para siswa SD.
Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei menyatakan, literasi keuangan merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap orang agar dapat merencanakan keuangannya dengan baik.
“Sebagai bagian dari industri jasa keuangan, CIMB Niaga memiliki tanggungjawab untuk mengedukasi masyarakat agar semakin melek keuangan. Melalui AMDB dan TDB, kami mengajak para siswa untuk mengenal perbankan dan memahami produk-produknya, sehingga dapat memanfaatkannya dengan optimal,” kata Fransiska dalam acara Akuntabilitas Program Literasi dan Inklusi Keuangan 2021 Kick Off 2022 di Jakarta, Kamis (10/2/2021).
Di samping para siswa, dua tahun terakhir ini, CIMB Niaga juga memperluas Program Literasi Keuangan kepada para guru dengan memberikan pelatihan pengelolaan keuangan.
Tahun 2021, kegiatan tersebut diikuti 223 tenaga pendidik dari 97 sekolah peserta kegiatan AMDB dan TDB.
Pada kesempatan yang sama, CIMB Niaga juga meluncurkan Program Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022. Program akan diselenggarakan di 20 kota, 75 sekolah, dan menjangkau 6.000 siswa peserta.
Adapun fokus materi AMDB 2022 akan mengulas mengenai manfaat menabung dan memperkenalkan fitur-fitur unggulan perbankan digital CIMB Niaga yaitu Super App OCTO Mobile, sedangkan TDB diarahkan kepada manfaat menabung dan memperkenalkan fungsi perbankan.
Konsistensi CIMB Niaga dalam mengedukasi masyarakat tentang literasi keuangan secara online mendapat apresiasi dari lembaga independen. Di antaranya, penghargaan Indonesia Best CSR Award 2021 dari Warta Ekonomi kategori Outstanding Program in Banking Financial Literacy and Education dan IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2021 kategori Sustainability for Online Financial Literacy Innovation.
Tentang CIMB Niaga
CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun Syariah, melalui 424 jaringan kantor per 30 September 2021, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 323, 37 Digital Lounge dan Mobile Branch sebanyak 33 unit. CIMB Niaga memiliki 12.180 karyawan (konsolidasi) per 30 September 2021.
CIMB Group merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN.
Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, perbankan investasi, perbankan Syariah, pengelolaan aset dan asuransi.
CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di seluruh negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina).
Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, India, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea.
Saham CIMB Group tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad. Per 30 September 2021, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD11,4 miliar.
Editor: denkur
