Citros dan Sonagar Manjakan Wisatawan Jabar

Senin, 26 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto-foto: Humas Jabar

Foto-foto: Humas Jabar

HAMPARAN sawah, bukit, hingga pegunungan hijau adalah lanskap alam yang dianugerahkan kepada sebagian besar wilayah Jawa Barat khususnya Priangan Timur. Di Priangan Utara, makanan, batik, dan budaya lokal yang unik dan menarik juga menjadi daya tarik tersendiri.

Tak ayal, pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata masuk dalam prioritas pembangunan Jawa Barat 2018-2023. Bus Wisata hadir sebagai salah satu program yang dikeluarkan Pemprov daerah ini untuk mendorong sektor pariwisata.

Bus single decker itu diberikan kepada 27 kota/kabupaten di Jawa Barat untuk melahirkan bintang jalanan seperti Bandros (Bandung Tour on Bus) khas Kota Bandung, sekaligus katalis bagi budaya naik transportasi massal. Program Bus Wisata ini diluncurkan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada 23 Desember 2018.

Di tahap pertama, 13 Bus Wisata hasil kerja sama dengan bjb dihibahkan masing-masing satu unit untuk Kota Cimahi, Cirebon, Depok, Bekasi, Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya. Juga Kabupaten Sumedang, Pangandaran, Garut, Kuningan, Cianjur, Purwakarta, dan Kabupaten Tasikmalaya.

“Bus Wisata ini salah satu program unggulan Pak Gubernur dalam rangka menstimulasi gerakan menggunakan kendaraan umum. Secara semangat dan pesan moral, bahwa sebetulnya banyak yang bisa dilakukan di daerah masing-masing menggunakan Bus Wisata,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari.

Kini, kehadiran Bus Wisata Sonagar (Pesona Garut) di Kabupaten Garut serta Citros (Cirebon Tourism on Bus) di Kota Cirebon, menjadi magnet baru bagi atraksi wisata setempat. Menurut Ketua Organda Kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi, antusiasme warga khususnya pelajar terhadap Sonagar sangat tinggi sejak bus berwarna putih itu hadir di daerah ini.

“Dengan TK, PAUD, RA, dipaketkan edukasi dan wisata, permintaan banyak. Kalau siang untuk masyarakat umum, start Pendopo Garut finish ke Alun-Alun lagi,” ucap Yudi.

Dia menyebutkan, wisatawan dari luar Kabupaten Garut pun ramai menggunakan Sonagar di hari libur. Adapun rute yang dilewati Sonagar akan membawa penumpang menikmati tempat wisata pabrik Dodol Piknik, Sukaregang, hingga Museum Dinas Pariwisata Garut.

“Kami juga memberdayakan UKM, di ticketing itu include minuman khas Garut, Papa Lemon, jadi mendongkrak penjualan. Lalu satu unit itu bisa mempekerjakan enam orang mulai dari ticketing, sopir, dan kernet,” katanya.

Tiket anak-anak, lanjut dia, dibanderol Rp10 ribu (plus minuman) atau Rp5.000 tanpa minuman. Tiket dewasa Rp10 ribu atau Rp15 ribu (plus minuman).

“Fasilitas (Sonagar) sudah kami lengkapi. Jadi ada permintaan dari turis luar Garut, kalau bisa untuk karaoke. Jadi kami lengkapi dengan televisi di dalam. Sudah bisa karaoke. Jadi lebih lengkap,” ujarnya.

Di Kota Udang, Cirebin, kehadiran Citros juga mendorong kreativitas pengelola melalui tim yang dibentuk Organda. Karsono, Sekjen Organda Kota Cirebon, mengatakan, Citros memiliki lagu sendiri yang diciptakan oleh budayawan setempat.

“(Fasilitas) kami sudah komplet, standar bus. Kami juga ciptakan lagu Citros sendiri. Karena ini fasilitas wisata, kami berharap kunjungan wisata ke Kota Cirebon semakin tinggi,” katanya.

Well, titik yang dilewati Citros lebih variatif lagi ketimbang Sonagar. Naik bus berwarna merah di Kota Udang, Anda bisa mengunjungi Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan, Gua Sunyaragi, Balai Kota Cirebon, Gedung Negara, hingga Pelabuhan Cirebon.

Selain itu, Karsono menambahkan, rute bisa berubah tergantung kondisi kemacetan. Rute lain yang kerap dilewati Citros adalah wisata belanja Jalan Cipto, menuju Jalan Kartini dan Jalan Siliwangi (Balai Kota dan Stasiun Kejaksan). Lalu ke wilayah Pantai Kesenden atau kawasan Kota Tua yang terdapat gedung-gedung tua dan bersejarah.

“Pertama launching belum bisa melayani turis, warga lokal antre panjang, juga melayani rombongan TK-SD. Baru-baru ini bisa melayani turis, warga lokal weekend saja. Banyak wisatawan dari luar kota, banyak ingin coba naik Citros,” ujar Karsono.

Kapasitas 20 kursi. Tarif anak-anak Rp5.000, dewasa Rp10 ribu. Corak bus wisata mega mendung khas Cirebon. “Semoga bisa dapat tambahan unit sehingga bisa dibagi destinasi wisatanya. Jadi ada khusus wisata kuliner, wisata batik, dan lainnya,” kata dia.

Pada tahap kedua di akhir tahun 2019, Pemprov Jawa Barat akan meluncurkan 38 unit Bus Wisata dari dana APBD kepada kabupaten/kota yang dipilih berdasarkan seleksi bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar.***

Sumber: Humas Jabar | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 06 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 06 Januari 2025
Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Kabar Gembira Nih, 244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK di Kabupaten Bandung
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:07 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:04 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 07:20 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 06 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 07:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 06 Januari 2025

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:52 WIB

Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB