Emil dicolek urang Garut melalui tulisan di sebuah spanduk yang dipasang di Jalan Raya Leles-Kadungora, Garut, Jawa Barat.
DARA | Tulisannya memakai bahasa sunda, seolah ingin mencurahkan kegelisahan warga Garut terkait kondisi infrastruktur jalan yang rusak.
Spanduk tersebut memuat tulisan berbahasa sunda “Jabar Sangsara (Jabar sengsara)”.
Di spanduk itu tertera Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut (KMPPG).
Namun, redaksi belum berhasil mengkonfirmasi apakah benar spanduk kritikan buat Gubernur Jabar itu ditulis oleh KMPPG.
Dikutip dari harapanrakyat.com, di Jalan Raya Leles sebuah spanduk berlatar kuning bertuliskan: “Kami Butuh Aksi Nyata Gubernur Bukan Pencitraan, Jalan Ruksak Rakyat Nu Cilaka”.
Artinya: Kami Butuh Aksi Nyata Gubernur Bukan Penciteraan, Jalan Rusak Rakyat yang Celaka”
Kemudian ada tagar #2024 gubernur enggal, artinya: (#2024 gubernur baru).
Dibawahnya juga ada tulisan: “Punten Moal Dipilih Deui”, artinya Maaf tidak akan Dipilih Lagi.
Editor: denkur | Sumber: harapanrakyat.com