Corona Makin Menggila, Objek Wisata di Bandung Barat Ditutup

Rabu, 16 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Salah satu wisata di Bandung Barat yang cukup diminati para wisatawan (Foto: Istimewa)

Ilustrasi Salah satu wisata di Bandung Barat yang cukup diminati para wisatawan (Foto: Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang penutupan seluruh objek wisata, terkait makin menggilanya Covid-19.


DARA – Penutupan objek wisata selama sepekan ke depan ini, menyusul daerah KBB masuk dalam zona merah dengan kasus tinggi penyebaran Covid-19.

Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mengatakan, untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 yang lebih luas, Pemkab bakal menutup sementara operasi objek wisata.

“Kita akan buat surat edaran ke setiap kecamatan hingga desa untuk menutup tempat wisata baik yang berbayar maupun tidak. Karena untuk menghindari adanya kerumunan,” ujarnya, Rabu (16/6/2021).

Terlebih selama ini, peta sebaran Covid-19, Kecamatan Lembang tergolong sebaran paling tinggi.

Seperti diketahui, Lembang merupakan daerah yang memiliki banyak tempat wisata.

Ia juga meminta pada para camat serta kepala desa, untuk memantau perkembangan kondisi di lapangan. Pada aparat dan jajarannya, Hengki mengintruksikan supaya lebih masif melakukan operasi kerumunan massa,

“Tolong dipantau dan diberikan pengertian agar masyarakat memahami kondisi KBB saat ini,” ujar Hengki.

Kepala Dinas Pariwisata Bandung Barat, Heri Partomo menyebutkan, surat edaran tersebut berlaku mulai Rabu (16/6/2021), hingga Rabu(23/6/2021).

Seluruh objek wisata di KBB, dalam jangka waktu tersebut diminta untuk tidak operasional dulu.

Kata Heri, penutupan objek wisata sementara ini sesuai dengan instruksi dari gubernur, agar wilayah zona merah, menutup aktivitas wisatanya.

“Kabupaten Bandung dan KBB agar menutup aktivitas tempat wisata selama tujuh hari ke depan,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Kabar Gembira, Ratusan Petani Tembakau Bandung Barat Dapat BPJS Ketenagakerjaan
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Ciptakan Pilkada Damai, KPU Kota Bandung Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Lima Contoh Ucapan Hari Guru Nasional
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 16:20 WIB

Kabar Gembira, Ratusan Petani Tembakau Bandung Barat Dapat BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 25 November 2024 - 13:02 WIB

Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri

Berita Terbaru