Kasus Covid 19 beberapa pekan terakhir, meningkat. Pemerintah Kota Sukabumi melakukan langkah antisipasi. Menutup sementara sejumlah fasilitas umum, diantaranya Lapang Merdeka dan Alun Alun Kota Sukabumi.
DARA | SUKABUMI – ”Adanya peningkatan jumlah Covid-19, antisipatif diantaranya menutup sementara fasilitas publik untuk menghindari kerumunan,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Jumat (27/11/2020).
Bahkan, untuk tidak berkerumun Kawasan Car Free Day (CFD) masih tetap berjalan. Namun, diimbau tidak melakukan senam bersama.
“Selain itu, kita juga mengimbau untuk menghentikan kegiatan sementara adanya sejumlah pasar kaget di wilayah Kota Sukabumi karena dianggap mengundang kerumunan massa,” ujar wali kota.
Langkah antisipatif ini, sejalan dengan arahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kepada daerah kota/kabupaten, khususnya dalam menggerakan upaya antisipasi penyebaran Covid-19 yang harus dimaksimalkan kembali.
Achmad Fahmi meminta masyarakat disiplin menjalankan protokol khusus dan menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Kota Sukabumi berada di zona orange atau tingkat resiko sedang. Sementara isu yang beredar, Kota Sukabumi berada di zona merah.
”Penetapan zonasi ditentukan pemerintah provinsi dan pusat bukan di daerah. Saat ini kita masih di zona orange,” ujarnya.***
Editor: denkur