DARA | USA TO DAY | NEW JERSEY – Seorang anggota Pengawal Nasional (Guard National) New Jersey meninggal akibat terpapar COVID-19. Pentagon mengumumkan Senin malam korban adalah korban pertama di lingkungan pengawal. Dia tewas Sabtu (28/3/2020) waktu setempat. Sebelum tewas korban dirawat sejak 21 Maret.
Pentagon Senin (30/3/2020) mengumumkan bahwa jumlah kasus COVID-19 di lingkunagn pasukan pengawal dan keluarganya tercatat sebanyak 1.043 kasus. Jumlah ini naik secara dramatis dibandingkan jumlah kasus yang terjadi pada Jumat sebanyak 613 kasus. Peningkatanya 70% tulis wartawan USA To Day Tom Vanden Brook, Selasa (31/3/2020).
Dilansir Pentagon seperti dilaporkan USA To Day, sedikitnya ada 569 tentara anggota pengawal yang terserang Covid19, namun dari jumlah tersebut 26 yang kini masih dirawat di rumah sakit.
Kecuali itu tidak ada informasi lain yang dirilis tentang anggota Guard dari New Jersey yang terpapar Covid19 ini.
“Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi Departemen Pertahanan karena kami telah kehilangan anggota layanan Amerika pertama kami – aktif, cadangan atau Penjaga – karena coronavirus,” kata Menteri Pertahanan Mark Esper dalam sebuah pernyataan. “Ini adalah kerugian yang menyengat bagi komunitas militer kita, dan belasungkawa kami ditujukan kepada keluarga, teman-teman, rekan kerja sipil dan seluruh komunitas Garda Nasional.”
Penyakit ini telah memaksa Pentagon untuk menutup fasilitas perekrutan, membatalkan latihan pelatihan utama, menghentikan perjalanan dan memberlakukan jarak sosial pada pos-posnya. Unit yang dibutuhkan untuk penyebaran cepat ke hot spot di seluruh dunia sedang diasingkan agar tidak terinfeksi.
Bahan: USA to Day | Penulis: aldinar