COVID19 Menyerang Satuan Pengawal Nasional, Satu Orang Tewas

Selasa, 31 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerja perawatan kesehatan melakukan pengujian COVID-19 di pusat pengujian drive-thru Corpus Christi di tempat parkir CHRISTUS Spohn Memorial Hospital yang lama pada hari Minggu, 29 Maret 2020. (foto: USA To Day)

Pekerja perawatan kesehatan melakukan pengujian COVID-19 di pusat pengujian drive-thru Corpus Christi di tempat parkir CHRISTUS Spohn Memorial Hospital yang lama pada hari Minggu, 29 Maret 2020. (foto: USA To Day)

DARA | USA TO DAY | NEW JERSEY – Seorang anggota Pengawal Nasional  (Guard National) New Jersey meninggal akibat terpapar  COVID-19.  Pentagon mengumumkan Senin malam korban  adalah korban pertama di lingkungan pengawal. Dia tewas Sabtu (28/3/2020) waktu setempat. Sebelum tewas korban dirawat sejak 21 Maret.

Pentagon Senin (30/3/2020) mengumumkan bahwa jumlah kasus  COVID-19 di lingkunagn pasukan pengawal dan keluarganya tercatat sebanyak 1.043 kasus. Jumlah ini naik secara dramatis  dibandingkan jumlah kasus yang terjadi pada Jumat sebanyak  613 kasus. Peningkatanya 70%  tulis wartawan USA To Day Tom Vanden Brook, Selasa (31/3/2020).

Dilansir Pentagon seperti dilaporkan USA To Day, sedikitnya ada 569  tentara anggota pengawal yang terserang Covid19, namun dari jumlah tersebut 26 yang kini masih dirawat di rumah sakit.

Kecuali itu tidak ada informasi lain yang dirilis tentang anggota Guard dari New Jersey yang terpapar Covid19 ini.

 

“Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi Departemen Pertahanan karena kami telah kehilangan anggota layanan Amerika pertama kami – aktif, cadangan atau Penjaga – karena coronavirus,” kata Menteri Pertahanan Mark Esper dalam sebuah pernyataan. “Ini adalah kerugian yang menyengat bagi komunitas militer kita, dan belasungkawa kami ditujukan kepada keluarga, teman-teman, rekan kerja sipil dan seluruh komunitas Garda Nasional.”

Penyakit ini telah memaksa Pentagon untuk menutup fasilitas perekrutan, membatalkan latihan pelatihan utama, menghentikan perjalanan dan memberlakukan  jarak sosial pada pos-posnya. Unit yang dibutuhkan untuk penyebaran cepat ke hot spot di seluruh dunia sedang diasingkan agar tidak terinfeksi.

 

Bahan: USA to Day | Penulis:  aldinar

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

NASIONAL

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

Selasa, 4 Mar 2025 - 23:04 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Mar 2025 - 19:52 WIB