Cuaca Buruk, Nelayan Pantura tak Bisa Melaut

Jumat, 19 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrai (Foto: Istimewa)

Ilustrai (Foto: Istimewa)

Cuaca buruk disertai angin barat dan gelombang air laut meninggi mencapai 32 meter di Pantura Subang, membuat sejumlah nelayan tidak bisa melaut.


DARA – Dampak dari cuaca buruk tersebut hanya 20% nelayan yang memaksakan melaut. Jumahlah nelayan di Pantura jumlahnya 3.300 nelayan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Subang, Rahmat Efendi mengatakan, para nelayan di empat kecamatan diPantura Subang sejak Desember hingga kini banyak yang tidak melaut. Hanya 20% yang masih melaut.

“Dari jumlah 3.300 nelayan, sebanyak 80% nelayan tidak melakukan aktifitas melaut, karena cuacanya kurang mendukung,” kata Kepala DKP Kabupaten Subang Rahmat Efendi kepada dara.co.id, di kantornya, Jumat (19/2/2021).

Untuk kapal-kapal yang ada di bawah 5 gross ton tidak bisa melaut. Pasalnya, gelombang dan angin barat yang begitu besar sangat berdampak terhadap produktifitas tangkapan nelayan khususnya di TPI.

“Pendapatan nelayan dari hasil tangkapan saat ini alami penurunan mencapai 80%. Artinya pendapatan tersebut cuma 20% dari hasil tangkapan kapal nelayan di atas 5 gross ton yang dipaksakan untuk melaut, dan itu-pun karena cuaca kurang mendukung, sehingga hasilnya pun tidak optimal,” ujarnya.

Akibat cuaca buruk itu pendapatan nelayan menurun drastis. Biasanya hasil tangkapan mencapai 3 ton bahkan lebih. Sedangkan sekarang hanya kurang dari 1 ton.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB