DARA | AMERIKA – Cuaca dingin ekstrem juga melanda Chicago Amerika Serikat. Puluhan gelandangan tak bisa lagi tinggal di tenda-tenda kota yang disediakan pemerintah. Beruntung seorang dermawan menawarkan agar 70 gelandangan itu nginap di sebuah hotel.
Sikap mulia seorang dermawan itu disambut baik sejumlah pihak, termasuk otoritas Amerika. “Kami pikir ini hebat, ada seseorang di luar sana yang memutuskan untuk begitu baik dengan menyediakan tempat hangat dan aman bagi orang-orang ini,” kata Jacqueline Rachev, juru bicara Salvation Army, organisasi kesejahteraan yang membantu para gelandangan.
“Kami senang mereka aman dan hangat setidaknya selama beberapa hari,” imbuhnya seperti dilansir The Washington Post, Jumat (1/2/2019).
Rachev menceritakan, salah satu tangki propana di areal tenda-tenda gelandangan, yang berfungsi untuk menghangatkan, tiba-tiba meledak. Kebakaran kecil sempat terjadi, namun berhasil dipadamkan dengan cepat. Tak ada yang terluka dalam insiden itu. Setelah ledakan, areal tersebut ditutup dan otoritas bergegas untuk memindahkan para gelandangan itu ke tempat lain.
Rachev mengatakan, Salvation Army menerima telepon dari pemerintah kota yang memberitahu sekelompok gelandangan yang terdiri dari sekitar 70 orang perlu dipindahkan ke sebuah tempat penampungan yang hangat. Organisasi itu pun mulai melakukan persiapan untuk menjemput para gelandangan itu.
Namun, sejam kemudian, pejabat kota menelepon kembali dan memberitahu bahwa tim Rachev tak perlu menjemput para gelandangan, karena seorang dermawan telah menghubungi pemerintah kota dan menawarkan untuk menginapkan para gelandangan itu di hotel.***
Editor: denkur