“Saya sudah instruksikan kepada seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait untuk sigap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” ucapnya.
DARA| GARUT- Dalam beberapa hari terakhir ini Kabupaten Garut dihadapkan dengan cuaca yang sulit diprediksi. Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengimbau kepada masyarakat Garut untuk tetap waspada karena saat ini daerahnya memasuki cuaca ekstrem.
“Untuk wisatawan yang hendak berlibur ke pantai, untuk para nelayan, pekerja dan masyarakat pesisir pantai tetap waspada karena perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi,” ujarnya, Minggu (14/2/2021).
Menurut Helmi, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca khusus di wilayah Kabupaten Garut pada pertengahan bulan Februari ini diprediksi angin kencang disertai naiknya gelombang akan melanda sebagian wilayah pesisir pantai selatan.
Helmi pun berharap, jika terjadi musibah bencana, masyarakat bisa segera melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut atau melalui pemerintahan setempat.
“Saya sudah instruksikan kepada seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait untuk sigap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Helmi juga turut berbelasungkawa atas kejadian 5 wisatawan asal Bandung yang terseret ombak di Pantai Cikaso, Kabupaten Garut.
“Saya juga turut belasungkawa, malam Sabtu, tanggal 12 (Februari) saya menerima laporan bahwa ada wisatawan dari Bandung yang terkena musibah saat berenang di Pantai Cikaso Puncak Guha, Kecamatan Caringin dari 5 wisatawan, satu yang masih belum ditemukan mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa dan segera ditemukan,” katanya.
Editor : Maji