Cucu Inggit Garnasih Sambut Baik Monumen Sukarno di Saparua

Kamis, 29 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tito Zeni Asmara Hadi, cucu Inggit Garnasih tak bisa menutupi rasa bangga dan bahagianya melihat Plaza Monumen Sukarno mulai dibangun di Taman Saparua, Kota Bandung, Rabu (28/6/2023).

DARA | Tito bersama keluarga besar Inggit Garnasih hadir saat peletakan batu pertama Plaza Monumen Sukarno.

Saat ini patung setinggi 22,3 meter sedang dibuat Dunadi, seniman asal Yogyakarta, dan akan dikirim ke Bandung begitu selesai tiga sampai empat bulan dari sekarang.

Menurut Tito, perjuangan Bung Karno tidak bisa lepas dari Kota Bandung. Sukarno muda lulus dari Teknik Sipil ITB pada 1926 dan menjadi arsitek. Seperti sudah ditakdirkan Tuhan, Sukarno kemudian menjadi “arsitek” bangsa Indonesia.

“Sudah sepantasnya monumen ini berdiri di Bandung, karena perjuangan awal Bung Karno dengan lulus sebagai arsitek di ITB dan juga perjuangan awal beliau menjadi ‘arsitek’ bangsa ini,” ujar Tito ditemui di acara Groundbreaking Plaza Monumen DR. (HC), Ir. Soekarno di Taman Saparua.

Tito menilai pembangunan Monumen Bung Karno sebagai apresiasi dari bangsa Indonesia terhadap sosok Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan lepas dari penjajahan Belanda.

“Ini sebuah apresiasi, penghargaan dan penghormatan kepada sosok Bung Karno. Saya bangga akan ini,” ungkap Tito.

Tito merasa dengan pembangunan monumen maka nama Inggit Garnasih yang merupakan istri kedua Sukarno dengan sendirinya akan terangkat kembali.

“Sosok Inggit Garnasih tidak bisa lepas dari perjuangan Bung Karno. Tetapi kalau masalah ada atau tidaknya nanti di monumen ini catatan tentang Inggit, saya tidak bisa mengusulkan, terserah yang membangunnya saja,” sebut Tito.

Tito berharap, mendatang ada juga monumen tentang Inggit Garnasih di Bandung, baik itu berupa patung atau yang lainnya.

“Sekarang kan sudah diabadikan dengan nama jalan, klinik lansia, kemudian rumah peninggalan Bu Inggit yang dirawat. Ya, mungkin ke depannya bisa juga dibuat menumennya,” harap Tito.***(jabarprov)

Editor: denkur

Berita Terkait

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru